Mahasiswa UGM Tanam 500 Mangrove di Wakatobi

  • Bagikan
Mahasiswa KKN-PPM UGM bersama warga di Pulau Kapota melakukan penanaman Mangrove. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Univeritas Gajah Mada (UGM) melakukan penanaman 500 mangrove di Pulau Kapota, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi.

Selain para mahasiswa, kegiatan yang dilaksanakan bersama Balai Tanam Nasional Wakatobi (BTNW) juga diikuti oleh Istansi, LSM, Sentra Penyuluh Kehutanan Pedesaan (SPKP) Desa Kapota dan Kapota Utara serta Barisan Pembaharu Generasi Kambode (BARUGA KAMBODE) serta siswa SMPN 02 Wangsel dan SMAN 03 Wangsel.

Diungkapkan koordinator mahasiswa KKN-PPM UGM, Dimas Ikhwanuddin kegiatan penanaman mangrove ini bertujuan untuk menguatkan budaya gotong royong masyarakat kapota yang seiring waktu semakin memudar.

“Penanaman mangrove ini juga bertujuan untuk menguatkan kembali budaya gotong royong masyarakat kapota, yang seiring waktu makin terkikis,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (KSPTN) Wilayah I BAdan Taman Nasional (BTN) Wakatobi, Lukman Hidayat mengatakan, selain bertujuan untuk mengatasi abrasi pantai dan merehabilitasi hutan mangrove yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, penanaman pohon magrove ini juga untuk meningkatkan kepedulian masyarakat atas kelestarian hutan mangrove di daerah.

Dijelaskan Lukman, program penanaman mangrove di Pulau Kapota kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan rehabilitasi mangrove yang telah dilaksanakan BTNW di lokasi tersebut sejak pertengahan tahun 2014 lalu.

Berdasarkan data BTNW, terhitung sejak tahun 2014 pihaknya sudah lima kali melakukan penanaman mangrove di Pulau Kapota dan dua diantaranya dilakukan bersama mahasiswa KKN-PPM UGM.

Untuk informasi, 500 pohon mangrove yang ditanam ini, sebanyak 300 pohonnya berasal dari sumbangan BTNW dan 200 pohon lainnya dari mahasiswa KKN-PPM UGM, SPKP Desa Kapota dan Kapota Utara, dan Baruga Kambode.

Selain di Pulau Kapota, beberapa sebelumnya Balai Tanam Nasional Wakatobi (BTNW) bersama LSM juga melakukan penanaman 1000 pohon mangrove di Pulau Oroho, Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangiwangi Selatan.

  • Bagikan