Mahasiswa UHO Kembali Bergerak, Duga Polisi Represif Hingga 2 Mahasiswa Meninggal

  • Bagikan
Mahasiswa dari KBM Fakultas Teknik UHO menuju Mapolda Sultra, Senin (30/9/2019). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Mahasiswa dari KBM Fakultas Teknik UHO menuju Mapolda Sultra, Senin (30/9/2019). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tindakan represif yang diduga dilakukan oleh oknum polisi saat demonstrasi menolak sejumlah revisi undang-undang (RUU) di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara Kamis (26/9/2019), membuat sejumlah mahasiswa kembali turun ke jalan menyuarakan aksi aksi tersebut, Senin (30/9/2019). Kini, mahasiswa ini bergerak menuju Mapolda Sultra.

Meninggalnya dua mahasiswa berasal dari Universitas Halu Oleo bernama Randi (21), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan yang tewas tertembus peluru di dada kanannya dan Muh Yusuf Kardawi (19), mahasiswa Fakultas Teknik tewas akibat luka serius di kepalanya membuat mahasiswa kembali bergerak turun ke jalan.

(Baca juga: Dokter Pastikan Randi Tewas Tertembak)

Informasi dihimpun Sultrakini.com, unjuk rasa mahasiswa datang dari Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Teknik UHO yang mengecam tindakan represif kepolisian saat bentrok dengan mahasiswa pada unjuk rasa di DRD Sultra, 26 September lalu.

Terpantau juga, simpang tiga menuju UHO ditutup. Jalan dipalang kayu serta terbentang sejumlah baliho bertuliskan polisi diduga pembunuh “berdarah dingin” tangkap pelaku penembakkan mahasiswa. Serta ucapan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa UHO.

Sejumlah personel TNI juga terpantau berjaga-jaga di lokasi tersebut. Masyarakat yang mengambil gambar aksi tersebut bahkan dilarang oleh sejumah mahassiwa yang ikut berjaga di jalanan.

“Hapus gambarmu, darimana kamu, hapus gambarmu. Di sini dilarang ambil gambar,” ucap seorang mahasiswa secara spontan, Senin (30/9/2019).

Kondisi di depan pertigaan menuju UHO, Senin (30/9/2019). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Kondisi di depan pertigaan menuju UHO, Senin (30/9/2019). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

Akibat penutupan jalur masuk kampus, pengendara terpaksa memutar arah melewati Lorong Kakatua (depan BNI Anduonohu) tembus Lorong Manggarai (depan Kantor Pertanahan Kendari). Arus kendaraan di jalur tersebut padat merayap.

Sementara itu, kondisi di dalam kawasan UHO terlihat sunyi. Di depan Fakultas Teknik nampak beberapa mahasiswa sedang konsolidasi dan melakukan pembakaran ban bekas di jalan. Setelah melakukan konsolidasi, mahasiswa bergerak menuju Mapolda Sultra. Terlihat sejumlah mahasiswa memegang benderah merah putih.

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan