Mahasiswa UHO Tolak Dikawal Polisi Saat Aksi di DPRD Sultra

  • Bagikan
Pertemuan massa aksi dan Komisi I DPRD Provinsi Sultra tanpa pengawalan kepolisian, Rabu (24/1/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Aksi unjuk rasa kelompok massa yang mengatasnamakan Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) di kantor Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), nyaris terlibat adu mulut dengan pihak pengamanan dari kepolisian.

Tidak hanya itu, massa aksi juga melarang masuk aparat kepolisian ke dalam ruang rapat saat berlangsungnya pertemuan bersama Ketua Komisi I di ruang rapat Sekretariat DPRD Provinsi Sultra.

“Polisi tidak boleh masuk dalam ruang rapat, kami tidak butuh dikawal,” ujar salah seorang mahasiswa saat di dalam ruang rapat Sekretariat DPRD Provinsi Sultra, Rabu (24/1/2018).

Jenderal Lapangan Massa Demontrasi, Lamunggudu mengatakan aksi ini dipicu adanya tindakan pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi saat menggelar aksi di depan kantor Polda Sultra beberapa waktu lalu.

“Inikan berawal saat kami melakukan aksi di depan Polda Sultra beberapa hari lalu, ada anggota kami yang dipukul oleh oknum tanpa alasan jelas. Nah inilah yang menjadi alasan kami untuk pressure (tekankan) persoalan ini atas tindakan yang dinilai tidak pantas,” ujar Lamunggudu kepada sejumlah awak media di Sekretariat DPRD Provinsi Sultra.

Pantauan SultraKini.Com, setelah dilarang masuk oleh massa aksi, aparat kepolisian memilih mundur dan berada di luar ruangan hingga proses pertemuan selesai.

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan