Maju di Perhelatan Pilkada Butur 2020, Abu Hasan-Suhuzu Menenteng Lima Program

  • Bagikan
Paslon Abu Hasan-Suhuzu berkampanye di Desa Tomoahe, Kecamatan Kulisusu. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebagai kandidat kepala daerah pada pemilihan Desember 2020, pasangan calon Abu Hasan-Suhuzu menjanjikan lima program kerjanya jika terpilih memimpin Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara.

Paslon yang diusung PDIP ini akan menerapkan sistem ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya dan kearifan lokal. Terutama pembangunan sektor perikanan, pertanian, perkebunan, ataupun sektor usaha mikro, baik yang ada di Bumdes termasuk lembaga berbasis koperasi.

“Saat ini, kita menghadapi ekspansi pandemi corona yang berdampak buruk bagi perekonomian. Ke depan, polemik ini harus menjadi perhatian serius dan utama agar masyarakat bisa bangkit, tumbuh, dan maju menggapai kesejahteraan,” ujar Abu Hasan, Senin (19/10/2020).

Paslon ini juga bakal menempatkan membangun infrastruktur sebagai prioritas, misalnya pengaspalan dan pembangunan jembatan.

“Pada periode pertama memimpin Butur, banyak jalan yang diaspal. Meski harus diakui tidak sedikit jalan kabupaten belum tersentuh aspal. Ke depan bakal kita tuntaskan karena sangat penting untuk memudahkan aktivitas perekonomian masyarakat,” ucap petahana tersebut.

Politisi PDIP itu memiliki program sistem tatanan pemerintahan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Program unggulan ketiga ini, kata dia, bakal menguatkan sinergitas program lainnya. Sebab, tata kelola pemerintah yang ideal adalah pemimpin yang bekerja untuk masyarakat sebagai pondasi menuju daerah berdaulat, maju, dan makmur.

“Alhamndulillah periode pertama memimpin-iklim birokrasi Butur sangat sehat dari pengaruh KKN. Ke depan kita akan tingkatkan agar konsisten membaik,” tambahnya.

Calon wabup Suhuzu menambahkan, program lainnya akan dikerjakan jika terpilih adalah bakal menyediakan beasiswa untuk masyarakat kurang mampu namun berprestasi pada jenjang S1, S2, dan S3. Program ini akan dianggarkan Rp 1 miliar per tahun sehingga tidak ada lagi generasi di Butur tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Melalui beasiswa pendidikan, ke depan saya bersama Abu Hasan bertekad mencetak sumber daya manusia terbaik yang kompetitif yang nantinya memiliki daya saing tinggi dan siap berkontribusi memajukan daerah. Termasuk di bidang kesehatan, setiap tahun pemerintah menyediakan Rp 7-8 miliar melalui program BPJS sehingga masyarakat bisa berobat secara gratis,” terangnya.

Program unggulan kelima, sambung Suhuzu, yakni menciptakan stabilitas kesetaraan gender dan jaringan telekomunikasi. Misalnya, penyusunan kabinet yang akan menduduki kepala dinas, camat, hingga lurah akan mengedepankan keseimbangan gender dan tentunya wajib kompeten serta berkualitas.

“Termasuk peningkatan akses jaringan telekomunikasi akan diupayakan semua pelosok kelurahan dan desa bisa tersentuh. Nantinya dapat memberi rangsangan bagi pengetahuan maupun perkembangan daerah ke arah modern,” sambung mantan Ketua KPU Butur itu.

Kabupaten Butur menjadi salah satu daerah di Provinsi Sultra yang akan menggelar Pilkada 2020. Di wilayah ini tiga paslon akan bertarung, yakni Abu Hasan-Suhuzu diusung PDIP; Muh. Ridwan Zakariah-Ahali diusung Demokrat, Golkar, dan PAN; serta paslon Muhammad Aswandi Adam-Fahrul Muhammad diusung PKB, Gerindra, PKS, dan PKPI. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan