Maju Pilkada Kolaka, Asmani Sudah Daftar di 7 Parpol

  • Bagikan
Asmani Arif saat menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima Ketua DPD Golkar Kolaka, Umar Tebu didampingi sekertarisnya Natsir Adam beberapa waktu lalu.

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Tekad politik Asmani Arif maju di Pilkada Kolaka 2018 kian gencar disosialiasikan. Sebagai bentuk keseriusannya, wanita yang kini menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kolaka ini telah menyambangi sejumlah tokoh masyarakat, termasuk petinggi Partai Politik (Parpol) guna meminta restu.

“Sejumlah tokoh ternama dari berbagai latar belakang saya sudah temui. Alhamndulillah, mereka mendukung niat saya untuk maju mencalonkan. Atas restu itu akhirnya saya berani mendaftar melalui jalur partai politik,” tutur Asmani Arif kepada SultraKini.com, Minggu (4 Mei 2017).

Tentang sas-sus bahwa langkah politiknya kurang direspon oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei. Mantan Kabag Humas Pemda Kolaka era kepemimpinan Buhari Matta ini menepisnya.

“Saya menyadari bahwa saya ini seorang aparatur sipil negara. Karena itu, sebelum terlalu jauh melangkah, saya sudah menghadap ke pak bupati selaku atasan langsung. Di hadapan beliau, saya sampaikan niat saya akan mencalonkan di Pilkada. Dan, saat itu, beliau sangat bijak  mendengarnya. Bahkan, suasananya berlangsung layaknya kakak dan adik sedang berdiskusi,” terang Asmani.

Menurut mantan Camat Kolaka ini, tekadnya maju di ajang kontestasi Pilkada Kolaka, tidaklah bijak bila ditafsirkan sebagai bentuk ketidakpuasan ataupun perlawanan terhadap kepemimpinan Ahmad Safei. Namun, ia menganggap di bawah kendali pemerintahan Ahmad Safei telah berhasil melalukan proses kaderisasi sehingga Kolaka memiliki kader-kader potensial.

“Jujur saya katakan, saya bisa tampil ke publik seperti saat ini tidak terlepas dari pengkaderan beliau (Ahmad Safei). Jadi boleh dikatakan perjalanan karir saya di birokrasi adalah bagian gemblengan beliau juga,” ujarnya.

Asmani telah resmi mendaftarkan diri melalui Parpol, diantaranya NasDem, PAN, Gerindra, Hanura, PKS, Golkar, PDIP.

“Yang pasti saya akan mendaftar di semua Parpol. Untuk sementara baru tujuh Parpol. Soal posisi memang berkas pendaftaran saya mayoritas mengajukan sebagai bakal calon wakil bupati. Kecuali di PKS memilih bakal calon bupati. Tapi komunikasi telah saya bangun sampai tingkat pengurus pusat. Dan, sekali lagi saya tegaskan, untuk finalisasinya posisi wakil atau bupati akan memperhatikan dinamika politik yang berkembang sebelum pendaftaran Parpol ditutup,” tandas Asmani.

Pillkada Kolaka akan berlangsung bersamaan pada pilkada serentak pada Juni 2018. APBD 2017 Kolaka telah menganggarkan sebesar Rp7 miliar untuk perhelatan demokrasi tersebut.

Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Kolaka telah menyatakan mendukung Ahmad Safei sebagai calon bupati Kolaka untuk periode kedua. 

“Secara resmi kita usung Bapak Ahmad Safei untuk dicalonkan oleh Golkar sebagai Bupati Kolaka pada pilkada 2018,” ujar Ketua DPD II Golkar Kolaka Umar Tebu dalam rapat konsolidasi partai Golkar Kolaka awal Mei lalu.

Di luar itu, sejumlah nama lain telah beredar di publik Kolaka sebagai bakal calon, diantaranya Najamuddin Haruna (Jojon), Samsul Bahri Madjid (Plt Sekda Koltim), Yusnan Gultom (Ketua DPC Gerindra), Mardawiyah (politikus), H. Muhajir Al Muradj (Polri), Azhari (Akademisi) dan H. Sukri (Pengusaha). 

Laporan: Sumardin

  • Bagikan