Malaha, Tanjung Eksotis di Sultra

  • Bagikan
Indahnya pemandangan sunset di Tanjung Malaha. (Foto: Istimewa)
Indahnya pemandangan sunset di Tanjung Malaha. (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Desa Malaha terletak di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, mungkin masih terasa asing bagi sebagian orang, terutama yang berdomisi di luar Sultra. Dikaruniai tanjung yang begitu indah membuat Desa Malaha berani menawarkan destinasi wisata tanjung. Tawaran destinasi ini pun sekaligus membuat Malaha sebagai satu-satunya Desa di Sultra yang memiliki wisata tanjung.

Karakteristik yang tenang dan menawan memang menjadikan Tanjung Malaha pilihan berlibur untuk kelurga. Terlebih lagi bagi wisatawan yang mendambakan pemandangan sunset dan sunrise. Dua hal ini dengan mudahnya dijumpai ditanjung Malaha. Sebab pemandangan tempat wisata ini yang terbuka dan tidak ditutupi area pegunungan. Pemandangan pegunungan sendiri bisa kita jumpai disebelah timur yang tentunya tidak menghalangi hadirnya sunrise.

Pemandangan yang ditawarkan bukan hanya sunrise dan sunset, melainkan panorama pesisir pantai dan pasir halus juga menjadi poin tambahan berlibur di tempat ini. Berada dibawah rindanganya pohon pinus yang tumbuh subur di dalam area wisata bisa membuat pengunjung betah untuk berlama-lama. Kemanjaan oleh alam makin dirasakan saat kita memandang deretan pohon kelapa yang berada di lokasi penyeberangan menuju tanjung tersebut.

Yang tidak kalah menarik adalah sambutan warga lokal kepada pengunjung yang hendak berlibur di lokasi tanjung tersebut. Mereka secara terbuka menyambut, bahkan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada pengunjung destinasi ini.

Salah seorang pemuda lokal yang bermukim di dekat tanjung Malaha, Lama Sunu, mengatakan bahwa kesadaran masyarakat akan wisata tanjung begitu besar, sehingga masyarakat juga dengan gampangnya membuka diri bagi para pelancong.

Tanjung Malaha yang nampak dari jalan masuk ke lokasi. (Foto: Istimewa)
Tanjung Malaha yang nampak dari jalan masuk ke lokasi. (Foto: Istimewa)

“Kami sadar betul akan potensi wisata di tempat ini. Makanya sejak dulu kami menyepakati bahwa pelancong yang masuk di desa kami bukan hanya sekedar pengunjung, melainkan mereka adalah kerabat jauh yang rindu akan keberadaan kami disini,” katanya, Minggu (27/10/2019).

Tanjung Malaha seakan menjawab tantangan zaman ini. Sebab bagi generasi milenial akan disuguhkan berbagai macam spot swafoto maupun video. Dan tentunya hal ini sangat disayangkan bagi generasi milenial jika melewatkannya. Karena potensi alam yang hadir ditempat tersebut sangat natural.

Menjangkau tanjung Malaha bagi para pelancong juga bukan hal yang sulit. Pelancong yang berdomisili di Kolaka cukup menempuh perjalanan darat sekitar 30 menit. Sementara bagi pelancong yang berada di luar Kolaka bisa menggunakan jalur udara via Bandar Udara Sangia Nibandera yang memakan waktu kurang lebih 60 menit untuk tiba di destinasi ini.

Laporan: Abdi
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan