Mantan Kepala SMA di Konut Kembali Dilantik

  • Bagikan
Proses pelantikan pejabat pratama dan kepala SMA/SMK serta pengawas sekolah oleh Gubernur Sultra, Nur Alam di rumah Jalabatan Gubernur, Jumat (2/6/2017) (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – 100 Kepala Sekolah Menegah Atas dan Sekolah menengah Kejuruan lingkup pemprov Sultra dilantik oleh Gubernur Sultra, Nur Alam. Dari seratus SMA/SMK yang dilantik, 14 mantan kepsek dari Kabupaten Konawe Utara (Konut) dilantik kembali, Jumat (2/5/2017).

Pelantikan tersebut, mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konut, mengingat pelantikan itu merupakan langkah untuk memberikan kejelasan status para kepala sekolah yang selama ini terjadi dualisme kepemimpinan.

Pasalnya,11 kepala SMA dan 3 kepala SMK di Konut, telah diganti oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin pada 18 Agustus 2016 lalu setelah aset tingkatan ini diambil alih oleh pemprov dengan berlakunya  UU 23 Tahun 2014 bahwa pemeritah daerah/Kota tidak memiliki kewenangan melakukan perombakan dijenjang SMA sejak Januari 2017.

Kemudian sekretaris provinsi mengeluarkan nota tugas agar pimpinan sekolah itu dikembalikan pada posisinya. Hal itu kemudian Pemda Konut melakukan konsultasi ke pemprov dan hasilnya Wakil Gubernur Sultra mengeluarkan surat keputusan  pelantikan agar kepsek yang telah dilantik oleh Bupati kembali menjabat. Sehingga kepemimpinan di Sekolah Menegah Atas mengalami dualisme.

“Dengan adanya pelantikan langsung oleh bapak gubernur hari ini, SK Bupati Konut dan nota tugas yang diterbitkan Sekrov dan surat keputusan diterbitkan wakil Gubernur itu, gugur dengan sendirinya,” jelas Ketua Komisi C DPRD Konut, Samir.

Menurutnya, keputusan oleh pemprov harus di hormati bersama. Sebab sesuai dengan UU 23 Tahun 2014 dimana kewenangan untuk menganti dan merotasi pimpinan tingkat SMA bukan lagi kewenagan pemerintah daerah.

Politisi Hanura itu,berharap kepsek yang baru dilantik dapat menjalankan tugas sesuai tupoksinya dan tetap melakukan koordinasi kepada pemerintah daerah meski kewengan sudah diambil alih oleh pemprov. Juga menekankan tidak ada lagi sekat-sekat dalam menata potensi sumber daya manusia untuk memajukan pembagunan di Konut.

“Saya ucapkan selamat untuk para kepsek yang baru saja di lantik. Tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” jelas Samir.

Laporan: Arifin Lapotende

  • Bagikan