Masih Banjir, Konawe Juga Berpotensi Terdampak MJO

  • Bagikan
Ilustrasi.
Ilustrasi.

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) masih akan beraktivitas di Indonesia. Dampak aktivitas ini melebar ke sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Parahnya, Kabupaten Konawe ikut berpotensi terdampak MJO pada 11-15 Juni 2019.

Aktivitas MJO berpotensi cukup signifikan mendukung pembentukan awan hujan di Indonesia bagi tengah dan timur yang diperkirakan berlangsung lima hari ke depan. Dampak ditimbulkan dari aktivitas ini berupa hujan sedang hingga lebat, potensi gelombang tinggi dapat mencapai 2,5 meter atau lebih.

“Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh hujan lebat tersebut, seperti potensi banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ucap Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Ramlan, Senin (10/6/2019).

Kondisi Kabupaten Konawe hingga kini masih dilanda banjir. Kabar BPBD Konawe sampai Senin, 10 Mei 2019, sebanyak 47 desa dari 17 kecamatan terendam banjir. Bahkan jembatan Ameroro trans Sulawesi putus akibat luapan air sungai Konaweha, Konawe.

(Baca: Satu Minggu Kedepan, Sultra Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrem)

(Baca juga: Delapan Wilayah di Sultra Diperkirakan Kena Fenomena MJO dari Samudera Hindia)

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan