SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, kembali mengimbau seluruh masyarakat di wilayah itu untuk tetap waspada dan siaga bencana, memasuki musim hujan.
Kepala BPBD Konut, Rahmatullah melalui Kabid Kedaruratan Djasmiddin Djamal menjelaskan bahwa intensitas hujan di wilayah Konut saat ini sudah masuk kategori menengah hingga tinggi. Sehingga masyarakat perlu waspada.
“Disampaikan kepada seluruh warga Konut, terutama warga yang di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap siaga dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor,” kata Djasmiddin Djamal, Kabid Kedaruratan BPBD Konut saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Sabtu malam (30/1/2021).
Terlebih lagi, lanjut pria berkaca mata itu, berdasarkan pantauan dan prakiraan cuaca BMKG, sebagian wilayah di Konawe Utara khususnya di enam kecamatan yang rawan banjir, intensitas hujan sejak beberapa hari ini, sudah masuk kategori menengah hingga kategori tinggi.
“Dari prakiraan BMKG enam kecamatan yang intensitas hujan masuk kategori menengah hingga tinggi dan rawan bencana banjir hingga longsor yaitu Kecamatan Andowia, Asera, Oheo, Langgikima, Landawe dan Kecamatan Wiwirano,” ujarnya.
Olehnya itu, BPBD Konut mengharapkan dan mengantisipasi kesiap siagaan dalam menghadapi bencana banjir dan tanah longsor. Dengan segera menyelamatkan diri jika terjadi tanda-tanda musibah sebelum merenggut nyawa, karena nyawa lebih berharga daripada harta benda.
“Untuk langkah antisipasi, BPBD telah siap melakukan evakuasi bagi warga yang berada di bantaran sungai, peralatan untuk bencana banjir tiga jenis perahu lengkap, dan personil 30 anggota TRC BPBD sudah siap, untuk bencana longsor kami juga sudah siapkan alat berat dari dinas PU lengkap anggota 10 personil. Termasuk tenaga medis dinas kesehatan sudah siap,” beber Djasmiddin
Sebelumnya, Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin juga telah resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 27 Tahun 2021 tentang status siaga bencana dan peringatan dini di wilayah Konut.
SK tersebut, dimaksudkan untuk mengantisipasi munculnya bencana yang kapan saja dapat terjadi di wilayah itu. Sebab, ‘Bumi Oheo’ merupakan salah satu wilayah yang rawan dilanda bencana baik itu banjir, longsor, maupun gempa. (C)
Laporan: Aripin Lapotende
Editor: Hasrul Tamrin
