Masuk Tahap Wawancara, Calon Panwascam di Buton Ditekankan Dua Poin

  • Bagikan
Ketua Panwaslu Kabupaten Buton, Irfan. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Calon anggota panwascam, Kabupaten Buton akan memasuki tahapan seleksi wawancara atau uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper test) mulai 4-7 Oktober 2017. Di tahapan ini, para peserta ditekankan dua hal oleh Panwaslu, yakni penguasaan komputer dan komunikasi publik.

Keutamaan itu dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan anggota panwascam nantinya, dalam membuat laporan dan pengawasan selama bertugas di lapangan.

“Karena seorang pengawas tidak bisa melakukan pengawasan kalau tidak bisa berbicara, tidak bisa melakukan pelaporan kalau tidak menguasai komputer,” kata Ketua Panwaslu Buton, Irfan, Senin (2/10/2017).

Ada juga penguasaan muatan lokal, integritas, materi undang-undang, dan tentang kepengawasan yang perlu diketahui oleh para calon anggota panwascam di tahapan seleksi tersebut. Nantinya tes dibagi atas dua sesi setiap harinya.

“Sesi pertama kita ambil kecamatan yang paling dekat, yaitu jam 09.00 sampai jam 12.30 Wita, sesi kedua jam 14.00 sampai 17.30 Wita. Jadi hari pertama itu Kecamatan Pasarwajo pada sesi pertama, menyusul Kecamatan Kapontori,” jelas Irfan.

Sebelum peserta mengikuti tes wawancara, mereka akan diberikan tugas tambahan sesuai dengan pedoman pembentukan panwascam berupa makalah berisikan visi dan misi serta motivasi panwascam saat mengikuti ujian Fit And Proper Test tersebut. Tugas tambahan itu akan dikirimkan ke masing-masing peserta melalui Short Message Service (SMS).

Untuk diketahui, jumlah calon anggota panwascam yang akan mengikuti ujian Fit And Proper Test sebanyak 43 orang dari tujuh kecamatan. Satu peserta diantaranya, memiliki nilai yang sama dengan seorang peserta lainnya, sehingga sengaja ikut dimasukkan untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

(Baca juga: Tes Tertulis Rekrutmen Panwascam Diikuti 86 Orang di Buton)

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan