Mau Sukses Usaha Kafe di Usia 23 Tahun ? Begini Tipsnya..

  • Bagikan
(Foto: Ari Saputra)

SULTRAKINI.COM: Pada zaman dulu, bisnis hanya digandrungi oleh orang-orang yang sudah cukup umur. Mereka banyak membuat berbagai macam bisnis, hingga sampai saat ini. Banyak para pebisnis sukses yang menikmati keuntungan bisnisnya pada usia mereka yang sudah terbilang cukup tua.

Namun seiringan dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang cukup pesat. Kini bisnis juga bisa dijalankan oleh para pebisnis muda. Kaum muda ini sudah menjamur di mana pun. Bahkan di seluruh bagian, kita bisa temui entrepreneur muda yang sudah sukses dengan jutaan keuntungan yang bisa didapat setiap harinya.

Jika diperhatikan, saat ini dunia bisnis sedang sangat naik daun. Apalagi bisnis kafe. Bisa dilihat dari seberapa banyak kafe yang tersebar di seluruh sisi jalan. Terlebih di daerah kota.

Bisnis kafe ini memang menjanjikan dan terbilang cukup potensial. Karena dilihat dari banyaknya permintaan pasar anak muda yang mencari tempat untuk makan, atau sekedar untuk makan, menikmati wifi dan bersantai dengan orang-orang terdekat. Keuntungan dari usaha ini pun sangat menggiurkan, bisa mencapai 100% dari modal awal. 

Strategi yang digunakan pada para pebisnis di sektor ini juga bisa dibilang tepat dan cerdas. Berikut ulasan  yang harus di lakukan untuk bisa membangun dan mendatangkan banyak pengunjung ke kafe.

Analisa Pasar

Analisa ini memang diperlukan untuk semua jenis bisnis. Untuk bisnis di bidang makanan ini, analisa dibutuhkan untuk memantau sisi pemasaran yang pas. Dimana akan membuka kafe ? Permintaan customer lebih banyak untuk makanan atau minuman jenis apa? Bagaimana konsep kafe yang mereka suka? Bagaimana dengan kompetitor di sekelilingnya?

Sesuaikan dengan Modal

Ketika sudah menganalisa pasar, langkah selanjutnya target pemasarannya seperti apa. Maka Anda harus perhatikan pula, apakah konsep yang sudah teranalisa tersebut masuk ke dalam budget? Jika modal kurang, sebaiknya buatlah konsep yang lebih sederhana dari konsep yang sudah di rencanakan. Tapi, pastikan untuk tetap memakai konsep tersebut, dan mungkin hanya perlu di modifikasi, dan meminimalisir pengeluaran, supaya tidak lebih dari modal yang sudah di targetkan.

Rancang Konsep

Sudah ketemu konsep yang sesuai dengan budget ? Sekarang waktunya bangun konsep tersebut. Buatlah toko seunik mungkin, karena di zaman milineal seperti sekarang ini, yang pertama kali dilihat dari sebuah kafe adalah bagaimana konsep tempat tersebut. Menarik atau tidak? Instagrammable atau tidak? Ini juga perlu di perhatikan, karena ini pastinya akan berhubungan langsung dengan pemasaran yang dilakukan pengunjung. Ketika  punya tempat yang nyaman nan unik untuk bersantai, secara tidak langsung mereka akan mempromosikan tempat bisnis tersebut. Dengan cara berfoto dan mengunggah foto mereka di akun media sosial mereka, dan memberi tag lokasi mereka saat itu. Dengan begitu, banyak orang yang pastinya akan tertarik juga untuk berkunjung. Karena punya design kafe yang unik, juga berbeda dengan tempat lainnya.

Menu yang Unik

Tempat sudah, sekarang beralih ke makanannya. Tempat yang unik memang akan menjadi pandangan pertama konsumen. Namun, ketika tempat tersebut tidak mempunyai makanan yang enak dan khas, maka jangan heran jika pengunjung enggan berkinjung. Tujuannya membuat bisnis adalah mendatangkan pelanggan baru, dan mempertahankan pelanggan lama. Cobalah membuat menu makanan sekreatif mungkin. Modifikasi makanan apapun, agar tampilannya indah. Dan perhatikan juga kualitas rasanya. Jika tidak ahli dalam hal ini, mungkin perlu bekerjasama dengan orang atau teman yang memang ahli dalam hal membuat makanan. Menu ini sama halnya dengan tempat. Menu makanan unik juga akan menjadi sarana pemasaran.

Pelayanan Terbaik

Tempat sudah bagus, makanan juga enak. Tapi pelayanannya tidak ramah? Pelangganpun bisa kabur. Mulailah terapkan pelayanan prima. Setiap orang yang bekerja di kafe, termasuk sang sepemilik bisnis harus menerapkan 3S (Senyum, Salam dan Sapa) kepada setiap pegunjung kafe Anda. Hal ini membuktikan bahwa keramahan menjadi point plus kafe.

Tips Pemasaran

Promosi di Media Sosial

Media sosial sebagai alat komunikasi saat ini sudah sangat akrab dengan keseharian seseorang. Promosi melalui media sosial terbilang cukup efektif untuk memaksimalkan jangkauan sekaligus meminimalisir pengeluaran biaya pemasaran.

Promosi Kafe ke Komunitas Tertentu

Mengapa harus fokus ke suatu komunitas? komunitas tertentu seperti klub motor, klub sepeda, komunitas blogger dan lain sebagainya tentu terdiri dari banyak anggota. Pertemuan rutin yang mereka lakukan pasti membutuhkan tempat berkumpul yang ‘cozy’. Di sinilah peluang untuk mendapatkan pelanggan potensial.

Promosi dari Mulut ke Mulut (word of mouth)

Promosi yang dilakukan secara konvensional ini memang terbilang kuno. Tapi percayalah, cara tersebut sangat ampuh untuk mengundang orang berkunjung . Jika kafe mengusung tema tertentu dan menawarkan hidangan lain daripada yang lainnya, maka pengunjung yang pernah datang ke kafepun kemungkinan besar akan menginformasikannya kepada kerabat mereka. 

Sumber: detik.com

  • Bagikan