Mayat Bertato Burung Diduga Salah Satu ABK KM Muda Jaya III

  • Bagikan
Gambar Gabriel Dody Muhamad Nur, alias Gabriel alias Dody yang diduga identitas mayat temuan warga di pantai Desa Matahora, Kecamatan wangi-wangi Selatan. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sesosok mayat bertato burung yang ditemukan di pantai Desa Matahora, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi diduga salah satu anak buah kapal (ABK) KM Muda Jaya III yang tenggelam di perairan Kabupaten Buton.

“Mayat tersebut diduga warga Kampung Petukangan RT.4/RW.4, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Kabupaten Jakarta Timur, bernama Gabriel Dody Muhamad Nur. Gabriel alias Dody lahir di Jakarta, 6-12-1984, beragama Katolik, bekerja sebagai karyawan swasta,” kata Dokter Forensik Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Kompol dr. Mauluddin, saat dikonfirmasi melalui  sambungan telepon, Selasa (25/7/2017).

Dijelaskan Mauluddin, identitas mayat diyakini oleh keluarganya 80 persen kerena memiliki tato burung di punggung dan tinggi badannya sama dengan mayat tersebut. Diketahui korban sudah berumah tangga dan orangtua korban berada di Kota Bekasi. Namun pihaknya masih sebatas menduga terkait identitas asli mayat.

“Ini masih sebatas dugaan. Orangtua terduga mayat tanpa identitas akan diperiksa di laboratorium DNA Pusdokkes Polri di Jakarta. Sampel tulang pembanding DNA juga akan dikirimkan tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sultra,” jelas Mauluddin.

(Baca: Status Mayat Temuan di Desa Matahora Usai Diotopsi)

(Baca juga: 17 ABK Beserta Kapten KM. Muda Jaya III masih Hilang)

Reskrim Polres Wakatobi terus menggali informasi guna mengungkap identitas mayat yang ditemukan pertama kali pada 13 Juli 2017. Begitu juga Polres Buton yang belum mengetahui keberadaan 17 ABK beserta kapten KM Muda Jaya III yang pertama kali ditemukan pada 14 Juli 2017.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan