Mayat Pria Ditemukan di Kamar Kosan, Diduga Karena Sakit Polisi Lakukan Penelusuran

  • Bagikan
Mayat pria saat dievakuasi pihak kepolisian, (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)
Mayat pria saat dievakuasi pihak kepolisian, (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Warga Kendari, di gegerkan dengan penemuan mayat seorang pria parubaya di dalam sebuah kamar kosan.

Diketahui mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama La Malleng (60) yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Awalnya korban ditemukan tetangganya di sebuah indekos yang berada di Jalan Buana Surya, Kelurahan Bende, Kecamatan, Kadia, Kota Kendari, pada Selasa (4/5/2021) sekitar pukul 07.30 Wita.

Saat pertama kali ditemukan, korban dalam posisi terbaring tanpa menggunakan sehelai baju, hanya mengenakan celana puntung. Diatas perut korban terdapat satu buah botol bekas air mineral, dan disampinnya lagi terdapat sebuah jerigen ukuran lima liter, didalam jerigen diketahui berisi minuman tradisional beralkohol (Pongasi, red).

Kapolsek Baruga, AKP I Gusti Komang Sulastra mengungkapkan, awalnya salah satu tetangga kos korban mencium bau menyengat, mereka mengira bau tersebut merupakan bangkai hewan.

“Setelah di cek, ternyata korban ditemukan sudah terbujur kaku dalam kondisi terlentang,” ujar I Gusti Komang Sulastra, Selasa (4/5/2021).

I Gusti menambahkan, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban kerap mengeluh kepada tetangganya mengenai penyakit yang ia derita.

“Untuk sementara belum kita ketahui apa yang menjadi penyebab dari kematiannya, masih dalam proses untuk indentifikasi. Dari keterangan tetangga, bahwa dimasa hidupnya sering mengeluh sakit,” ungkapnya.

Pria berpangkat Ajun Komisaris Polisi juga mengungkapkan bawah dari olah TKP yang dilakukan oleh pihak kepolisian Forensik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Kalau dari TKP, tidak ada tanda-tanda bahwa mayat tersebut korban penganiayaan. Informasi tetangga kos kemarin sore masih ada, kemungkinan kematiannya kalau bukan tadi malam, tadi pagi,” tuturnya.

Saat ini jasat korban telah dibawah ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan otopsi, guna mengetahui penyebab dari kematiannya. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan