Memalukan, Dua Anggota DPRD Kolaka Nyaris Adu Jotos saat Terima Aspirasi

  • Bagikan
Dua anggota DPRD Kolaka nyaris adu jotos saat menerima aspirasi demonstran di aula DPRD Kolaka, Rabu (2/5/2018). (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)
Dua anggota DPRD Kolaka nyaris adu jotos saat menerima aspirasi demonstran di aula DPRD Kolaka, Rabu (2/5/2018). (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Dua Anggota DPRD Kolaka nyaris adu jotos, saat menerima aspirasi demonstran dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sembilanbelas November Kolaka di aula rapat dewan, Rabu (2/5/2018). Keduanya merupakan anggota Komisi III bernama Syarifuddin Baso Rantegau dari DPIP dan Handra dari PKB.

Pertemuan antara anggota dewan dan para demonstran tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kolaka, Sudirman. Berselang kemudian, Syarifuddin Baso Rantegau memberikan sanggahan atas pendapat dari Handra. Rupanya ucapan yang bersangkutan kurang diterima Handra, lantas beranjak dari kursinya dan mendekati Syarifuddin.

“Kita sama-sama belajar tentang organisasi, nda boleh begitu, jangan permalukan saya di sini,” kata Handra dihadapan Syarifuddin.

Berutung keduanya langsung dilerai oleh pihak kepolisian, aparat satpol PP, dan anggota DPRD lainnya.

Akibat peristiwa itu, rapat dibubarkan dan demonstran keluar dari ruangan dengan rasa kecewa dengan insiden tersebut.

“Memalukan, keduanya tidak bisa dijadikan contoh, kita datang mencari solusi di sini terkait tuntutan kami, justru mereka yang berkelahi, ini memalukan sekali,” ucap Koordinator Lapangan, Anton Almaidah.

Kecewa dengan hasil pertemuan itu, demonstran melanjutkan aksinya di depan kantor DPRD setempat dengan menyuarakan penggunaan jalan provinsi oleh kendaraan bermuatan ore nikel dari sejumlah perusahaan tambang di Kecamatan Pomalaa. Menurut mereka, dampak aktivitas itu membuat kerusakan jalan dan berlumpur.

 

Laporan: Mirwan

  • Bagikan