SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kendari meningkatkan tindakan ‘Jemput bola’ memasuki 2019 untuk memenuhi perekaman data KTP elektronik (KTP-el). Total puluhan ribuan masyarakat Kendari belum ber-KTP-el dari jumlah semua wajib KTP-el 237 ribu orang.
Perekaman KTP-el merupakan agenda kependudukan yang harus segera dituntaskan. Tindakan ‘Jemput bola’ atau mendatangi langsung masyarakat juga kembali diagendakan ke sekolah tingkat SMA guna melakukan perekaman KTP terhadap siswa berusia 17 tahun.
“Masih ada sekitar 27 ribu masyarakat wajib KTP-el belum merekam sampai akhir Desember 2018,” terang Kepala Disdukcapil, Kota Kendari, Halili kepada Sultrakini.com, Senin (14/1/2019).
Menurutnya, agenda tersebut bagian dari tugas rutin Disdukcapil. Namun pihaknya belum memiliki mobil operasional, sehingga dalam menangani itu dilakukan kerja sama dengan Bank Sultra.
“Bank Sultra menyiapkan mobil sesuai kebutuhan kami untuk beberapa hari,” lanjutnya.
Sepanjang 2018, capaian ‘Jemput bola’ diperoleh Disdukcapil sekitar 4 ribu hingga 5 ribu data perekaman. Angka itu termasuk perekaman di Rutan Kelas II A Kendari.
Halili berharap, masyarakat pro-aktif melakukan perekaman KTP-el sebagai syarat sah kependudukan. Masyarakat juga bisa mendatangi UPT Disdukcapil di setiap kecamatan atau langsung perekaman di Kantor Disdukcapil Kendari.
“Data terakhir pada Desember lalu, masyarakat yang sudah merekam 209.884 orang. Sedangkan belum merekam tercatat 27.977 orang dari 237.738 jumlah wajib KTP-el di Kota Kendari,” jelasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
