Apa yang pertama kali terlintas dipikiran kita ketika mendengar kata ANTAM?. Emas?perak?batubara?pertambangan?. ANTAM dan pertambangan merupakan dua hal yang tidak bisa dilepaskan, sebagian besar dari kita pasti langsung tahu ketika ditanya tentang ranah kerja dari PT ANTAm itu sendiri. Namun, apakah sebagian besar dari kita tahu kontribusi PT ANTAM dalam membangun daerah setempat?. Faktanya, bukan melulu soal pertambangan, tetapi PT ANTAM juga berdedikasi lewat CSR nya dalam membangun daerah setempat.
PT Aneka Tambang atau biasa dikenal dengan PT ANTAM merupakan BUMN yang bergerak dibidang pertambangan dan mineral. Kegiatan PT Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral. Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi.
ANTAM memiliki pertambangan di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kabupaten Kolaka .Di kabupaten dengan luas 6,918.38 km2 dan jumlah penduduk 246.918 jiwa , berdiri pertambangaan dengan luas Izin Usaha Pertambangan kurang lebih 6300 Ha, dan menjadikan tambang ini menjadi salah satu tambang terbesar milik ANTAM. Tambang ini mampu menghasilkan sekitar 15.000.000 sampai 25.000.000 ton biji nikel pertahunnya dengan nilai produksi hingga 1.000.000 jutaan/Rupiah.
Dalam usianya yang menyentuh setengah abad, tentunya ada dampak-dampak akibat aktivitas pertambangan terhadap lingkungan,sosial, ekonomi, dan budaya. Karena itulah perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap dampak yang ada. Salah satu bentuk tanggung jawab tersebut adalah CSR (Coorporate Social Responsibility). CSR PT.ANTAM sendiri memiliki tiga tujuan, yaitu 1)Mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya melalui program pendidikan, kesehatan, dan penyediaan infrastruktur. 2) Mendukung penguatan kapasitas tata kelola yang baik untuk seluruh pemangku kepentingan. 3) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan program CSR. Dengan konsep bekerjasama dengan masyarakat sekitar dengan memberikan program terpadu yang berkelanjutan untuk membangun kualitas hidup yang lebih baik. Dalam bidang ekonomi, CSR ANTAM memiliki kontribusi yang besar dalam mengembangkan SDM dan Perekonomian Masyarakat. Hal itu dapat terlihat melalui program-program CSR ANTAM seperti :
- Pelatihan Program Agroforesty
Sektor pertanian merupakan salahsatu potensi yang dimiliki oleh kabupaten kolaka, Sulawesi Tenggara. Untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta sebagai aspek mitgasi perubahan iklim lingkungan, PT ANTAM Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Operasi Wallacea Terpadu (OWT) mengembangkan program kemitraan usaha tani kebun campur (agroforestry).
Agroforesty adalah sistem penggunaan lahan (usahatani ) yang mengkombinas ikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan. Pada sistem ini, terciptalah keanekaragaman tanaman dalam suatu luasan lahan sehingga akan mengurangi risiko kegagalan dan melindungi tanah dari erosi serta mengurangi kebutuhan pupuk atau zat hara dari luar kebun karena adanya daur-ulang sisa tanaman.
Dengan menerapkan Agroforesty, idealnya para petani dapat meningkatkan produktifitas lahannya dalam setahun tanpa takut dengan iklim karena sistem ini memungkinkan para petani menanam lebih dari satu jenis tanaman pada satu lahan sehingga petani bisa menanam tanaman utama dan tanaman musim pada satu lahan. Diharapkan, sistem ini dapat meningkatkan produktifitas pertanian kabupaten kolaka ±93000 ton/tahun menjadi lebih banyak. Hasilnya, selama 9 bulan pendampingan, telah diperoleh sebanyak 702 penerima manfaat yang terdiri dari 467 pria (66%), dan 235 perempuan (34%) baik dari kelompok masyarakat, pemerintah desa, maupun kecamatan melalui kegiatan pelatihan maupun pendampingan teknis.
- Program Pengembangan Ekonomi Pesisir
Bukan hanya soal daratan, CSR ANTAM juga menjangkau hingga daerah pesisir. program ini bertujuan untuk melindungi ekosistem pesisir laut di kecamtan Pomalaa dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan serta di kecamatan Pomalaa agar lebih bijak dalam mengelola sumber daya hayati utamanya, terkait perlindungan ekosistem pantai dan laut sehingga merangsang mereka untuk berbuat dalam menjaga keberlangsungan pengelolaan potensi perikanan di wilayahnya secara sadar dan bertangungjawab.
Program ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan seperti pelatihan membuat alat tangkap ramah lingkungan yang efektif, pelatihan penggunaan alat tangkap, pemberian materi, pemberian 45 mesin kapal bagi nelayan dan lain-lain.
Output yang diharapkan berupa mengembalikan stok ikan dasar pada beberapa lokasi yang potensial untuk wilayah pemancingan baru (fishing ground) melalui kegiatan pembangunan rumah ikan dan pemasangan bibit karang dengan metode transplantasi karang, output lainnya adalah penyediaan lokas pemancingan ikan pelagic di sekitar kawasan yang dapat dijadikan area penangkapan bersama melalui kegiatan pemasangan rumpon ikan pelagis, dan pengembalian fungsi ekologi hutan mangrove di kawasan pesisir melalui kegiatan penanaman bibit mangrove.
Kemudian, meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat nelayan melalui praktif pengelolaan sumber daya perikanan yang lestari dan berkelanjutan dengan memfasilitasi tersedianya wadah atau badan usaha kelompok sebagai wadah pemasaran produk yang dihasilkan, budidaya pembesaran lobster dengan sistem terkontrol, dan penyediaan sarana dan prasarana peralatan tangkap nelayan yang ramah lingkungan yang diharapkan dapat dikelola secara bergulir.
- School Development Program (SDP)
Pendidikan merupakan sektor utama dalam meningkatkan Sumber Daya Masyarakat. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, PT ANTAM membuat program SDP. SDP mulai digagas Antam sejak tahun 2016 lalu yang menyasar peningkatan mutu pendidikan di jenjang Sekolah Dasar (SD). Program itu kembali dilanjutkan dengan menyasar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat se kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka. Program ini terdiri dari berbagai pelatihan dan sertifikasi seperti kegiatan pelatihan service excellence atau pelayanan prima bagi sekolah kepada Guru-guru TK, SD dan SMP se-Kecamatan Pomalaa, Seminar Neuro Teaching and Learning, Pelatihan Penilaian Otentik, Pelatihan Leadership, Analisis SWOT, Workshop pembuatan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Workshop budaya dan disiplin sekolah, seminar pengembangan softskill,
- Beasiswa PT ANTAM
Dalam mengembangkan sektor pendidikan, meningkatkan angka partisipasi sekolah melalui beasiswa serta perbaikan infrastruktur sekolah merupakan hal utama selain mengembangkan kualitas tenaga pengajar. Karena itulah ANTAM juga berusaha membuka akses terhadap perguruan tinggi dengan berbagai program beasiswa. Selain memberikan beasiswa regular, ANTAM juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk memberikan akses khusus kepada para lulusan SMA dari sekitar daerah operasi pertambangan.
Dalam umurnya yang sudah mencapai 50 tahun, PT ANTAM memiliki banyak dampak tak langsung bagi masyarakat sekitar. Untuk merealisasikan berbagai manfaatnya, PT ANTAM banyak berkontribusi melalui program CSR yang menitikberatkan pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Melalui CSR tersebut menunjukan komintem PT ANTAM dalam menjalankan aktivitasnya untuk berbagi, bermanfaat, dan berkembang bersama masyarakat.
Penulis: Muhammad Luthfi Marwanto
Penulis adalah Mahasiswa di Universitas Indonesia
