SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara telah menerima maskot dan logo untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra XIII di Kabupaten Kolaka Desember 2018. Wakil Ketua III Induk Olahraga Sultra, Elvis Basri Uno, membeberkan makna dari maskot dan logo pesta olahraga daerah setiap empat tahun sekali itu.
Untuk maskot, kata Elvis, badannya adalah burung garuda/elang/kongga yang merupakan jenis burung elang besar nan perkasa, tangguh, serta kuat, memberikan makna atlet harus memiliki fisik sehat, kuat, dan berprestasi. Maskot juga mengenakan topi pasapu atau penutup kepala mencirikan menjunjung tinggi prinsip.
“Setelah itu, sarung bermotif adat Mekongga mengambarkan masyarakat Kolaka sangat memegang teguh dan menjunjung tinggi adat dan budaya serta kearifan lokal di wonua sorume. Terakhir, api obor melambangkan semangat dan sportivitas olahraga yang berkobar dalam jiwa di setiap atlet dengan prinsip “Inaku Leu, Inaku Kumi’i, Inaku Meponangi (saya datang, saya lihat, saya menang),” jelas Elvis, Jumat (28/9/2018).
Kemudian untuk logo, ada anggrek Sorume (Dendrobium Utile) yang merupakan ciri khas dan sebutan Iain Kabupaten Kolaka (Wonua Sorume-Negeri Anggrek). Ini bermakna sebuah daerah yang indah dengan masyarakatnya yang ramah, agamis, dan berbudaya. Tanaman Kakao (coklat) dengan nama Iatin Theobroma Cacao, dimaknai Kabupaten Kolaka dikenal sebagai daerah penghasiI komoditi kakao yang memiIiki luasan dan produktivitas tinggi serta sebagian besar masyarakat petani kakao.
“Tiga lingkaran melambangkan kerja sama stakeholder menghubungkan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daIam menyukseskan Porprov XIII 2018 di Kabupaten Kolaka,” tambahnya.
Laporan: Muh. Yusuf
Editor: Sarini Ido
