Mengharukan, Isi Sepucuk Wasiat Pria Wolasi yang Gantung Diri

  • Bagikan
Surat wasiat Agus Rianto (27), Warga Desa Aoma, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan sebelum mengakhiri hidupnya. (Foto: Polsek Wolasi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Agus Rianto (27), Warga Desa Aoma, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, sempat menulis sepucuk surat untuk ibunya.

Surat wasiat Agus tak begitu panjang ditulisnya di selembaran kertas hasil robekkan buku tulis dengan bahasa daerah Tolaki. Inti dari surat itu adalah ungkapan rasa sakit hatinya yang tak sanggup dibebannya. Berkali-kali di menulis maaf dari wasiatnya itu. Satu hal yang diinginkannya sebelum mengakhiri hidup, yakni dia meminta agar anak-anaknya dijaga oleh keluarga.

Berikut isi surat almarhum sebelum mengakhiri hidupnya.

“Oma kuponggoni oambo deela laamiu karna ku hakiti penaomiu 

kupoburi ino osura karna oto ku sanggup deela hende ino lau

mendingan ku poalo keputusan hende ino dari pada kupona haki penao. Oaso ikai ponggoninggu idaggai ana dalo deela

Mungkin meambo ipo aku hendeino

Kuponggoni deela oambo ari ikaremiu sambe ine ulumiu deela.”

Artinya:

Ibu saya minta maaf kasian sama kalian karena saya sakiti hatinya kalian, kutulis ini surat karena saya sudah tidak sanggup kasian seperti ini terus mendingan saya ambil keputusan seperti ini dari pada ku simpan sakit hati. Satu saja keinginanku kalian jaga anak-anak kecil kasian. Mungkin lebih bagus saya seperti ini saya minta maaf kasian dari kaki sampai kepala kasian.

Agus meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Keluarga kecil ini tinggal di rumah sederhana berdinding papan. Kediamannya itu, berjarak sekitar 50 kilometer dari rumah orangtuanya.

(Baca: Tak Tahan Tekanan Istri, Pria Wolasi Gantung Diri di Pohon Jambu)

  • Bagikan