Menteri Desa Sampai Tertawa Dengar Desa di Konawe Mekar dengan Modal 27 KK

  • Bagikan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (foto: internet / SULTRAKINI.COM)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (foto: internet / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Organisasi Masyarakat (Ormas) Pro Jokowi (Projo) yang berlangsung di Jakarta (15-16/9/2018) menyisakan banyak cerita. Salah satunya ketika pengurus Projo Kabupaten Konawe curhat tentang pemekaran desa kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Cerita itu diungkapkan, Kepala Bidang Hukum, Konstitusi dan Otonomi Daerah Projo Konawe Abiding Slamet. Ketika itu, Menteri Desa kebetulan hadir menjadi pembicara di acara tersebut.

Saat momen tanya jawab berlangsung, Abiding pun unjuk diri untuk bertanya. Pada kesempatan itulah ia membeberkan jika proses pemekaran desa di Kabupaten Konawe banyak yang bermasalah dan tidak prosedural.

“Ada desa yang dimekarkan hanya dengan modal 27 KK (kepala keluarga) tambah dua pondasi,” ujar Abiding mengulangi curhatannya kepada menteri, saat dikonfirmasi SultraKini.com, Selasa (18/9/2018).

Mendengar pernyataan itu, menteri dan para hadirin yang merupakan pengurus Projo se-Indonesia pun tertawa terbahak-bahak. Melihat reaksi menteri dan rekan-rekannya itu, Abiding sempat tersipu malu. Namun setelah mendengar curhatan itu menteri pun langsung memberi respon.

“Ketika itu menteri memberi respon, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengirim tim untuk mengecek masalah desa yang ada di Kabupaten Konawe,” jelas Abiding.

Laporan: Mas Jaya
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan