SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Perhelatan Pilkada serentak masih setahun lagi, namun mesin partai sudah mulai dipanaskan. Partai Demokrat salah satunya.
Dewan Pimpinan Cabang Kota Baubau yang dimotori Aris Marwan Saputra, mengadakan sosialisasi penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau Periode 2018-2023 di Hotel Rajawali Baubau, Rabu (14/6/2017). Selanjutnya, DPC Demokrat Baubau membuka pendaftaran mulai 16-23 Juni 2017 di sekretariatnya.
Acara sosialisasi menghadirkan Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang, yang diikuti oleh 10 bakal calon Walikota Baubau. Di hadapan para kandidat itu, Endang “berjualan” lembaga survei. Dia menawarkan kepada para calon untuk mengukur sejumlah indikator keterpilihan di masyarakat.
Endang menegaskan, bahwa Partai Demokrat adalah partai terbuka. olehnya itu, memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada putra-putri terbaik kota Baubau untuk mengabdi melalui jabatan walikota baik itu kader maupun non kader.
“Untuk itu ada mekanisme dalam penjaringan nantinya, bisa melalui survey, berkaitan tingkat penerimaan masyarakat, kemampuan logistik serta platform sesuai dengan kompetensinya,” kata Endang.
Setelah itu, pihaknya akan memproses hasil servey tersebut. Bertanya pada masyarakat, dianggap perlu sebelum memutuskan, karena semua partai pasti ingin menang dan berkuasa. Karena, kata dia, dengan berkuasa, partai itu bisa menjalankan platform ekonomi, sosial dan politiknya.
Sebagai Ketua Partai Demokrat, Endang menaruh harapan besar kepada masyarakat Baubau agar memilih calon walikota yang memiliki rekam jejak kemampuan membangun. Sehingga Baubau bisa diarahkan menjadi kota yang lebih mapan.
“Walikota terpilih nantinya adalah yang terbaik,” harap Endang.
Berkaitan dengan tingkat penerimaan masyarakat, Partai Demokrat menawarkan beberapa lembaga survey yang kredibel dan dianggap tingkat presisi, serta akurasinya diakui oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lembaga survey yang diantaranya Lembaga Survey Indonesia, Lingkar Survey Indonesia, SMSI dan Polmaks.
Endang juga berharap, lembaga survey lokal seperti Haluoleo Institut bisa masuk dalam kompetensi yang diinginkan SBY.
“Dengan memiliki 3 dari 25 kursi di legislatif Kota Baubau, Partai Demokrat menjadi seksi dan dikejar oleh bakal calon,” pungkas Endang.
Laporan: Novrizal R Topa
