Minat Baca Buku Turun, Badan Perpustakaan Jemput Pembaca

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kebiasaan pembaca buku konvensional, nampaknya mulai berubah ke membaca buku digital di Internet. Sehingga, keberadaan perpustakaan sebagai tempat membaca buku, nampaknya kurang diminati. Demi meningkatkan kembali minat baca, Badan Perpustakaan Kota kendari, berupaya untuk \”jemput Bola\”.

 

Menurut Kepala Seksi Perpustakaan Kota Kendari, Syam Syam saat ditemui SULTRAKINI.COM diruang kerjanya, eksistensi perpustakaan setahun terakhir kurang maksimal. Bahkan pengunjung bisa dibawa sepuluh orang per hari. Sedangkan jika berada di stand pameran atau menggunakan mobil baca, peminat lebih antusias.

 

\”Pengunjung kurang maksimal (setahun terakhir), tapi kalau kta \’jemput bola\’ masyarakat antusias,\” jelasnya, Selasa (17/5/2016).

Jemput bola, menurut Syam Syam yakni mendatangi masyarakat ditempat umum, menggunakan mobil baca yang berisi beragam buku, untuk menarik minat masyarakat membaca buku. Alhasil, masyarakat lebih senang dimanjakan dengan fasilitas mobil baca. Dibandingkan berkunjung ke Perpustakaan langsung.

 

Kondisi ini terlihat, saat penyediaan stand pameran perpustakaan Kota Kendari. Peminat dinilai lebih dominan dibandingkan pengunjung perpustakaan dihari-hari biasanya.

 

Dia menambahkan, sebenarnya kebiasaan membaca buku merupakan hal yang sangan posotof. Pasalnya, dari segi keutuhan informasi, buku terkadang lebih lengkap secara materi.

 

\”Di internet tidak semua didapat disitu. Kalau buku, dari awal, kesimpulan sampai daftar pustakanya ada. Saat ini keduanya boleh dikatakan bersaing,\” tambahnya.

 

Sementara itu, diungkapkan salah seorang Siswa SDN 14 Baruga, Muh. Nadir, ia mengaku kurang minat untuk memasuki perpustakaan sekolah. karena menurutnya perpustakaan sekolah kurang menarik dan koleksi bukunya kurang.

 

\”Kalau membaca sering, buku pelajaran. Masuk perpustakaan (sekolah) jarang, kurang menarik, sederhana (kondisi ruangan),\” tutur siswa kelas V ini.

  • Bagikan