Minimnya Serapan PAD di Tiga Dinas, Wabup Konawe Minta OPD Bekerja Maksimal

  • Bagikan
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, saat ditemui diruangannya, Kamis (16/1/2020) (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Konawe, yakni Dinas PUPR, Dispora & Pariwisata serta Dinas Kelautan & Perikanan (DKP), mendapat rapor jelek dari pemerintah setempat. Serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tiga OPD tersebut, sangat rendah dari target pencapaian yang diinginkan Pemkab Konawe di tahun 2019.

Terkait hal tersebut Wakil Bupati (Wabup) Konawe, Gusli Topan Sabara, meminta OPD bekerja secara maksimal untuk mengejar target PAD yang telah ditetapkan.

“PAD ini merupakan tiang utama untuk melakukan pembangunan daerah. Jadi, saya harap bagi OPD yang realisasi PAD-nya rendah, supaya lebih memaksimalkan kinerjanya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/1/20120).

Gusli menyebut, satu hal penting yang mesti dicatat dalam mengejar target PAD, yakni kesesuaian persepsi oleh Pemkab Konawe khususnya di tingkat OPD. Katanya, mindset untuk membangun daerah harusnya lebih dikedepankan oleh setiap pimpinan OPD.

“Potensi pemasukan bagi PAD Konawe harus dilihat lebih jeli oleh setiap dinas. Sehingga, ada kontribusi terhadap kemajuan daerah yang kita cita-citakan selama ini,” imbuh Ketua DPC PAN Konawe itu.

Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Konawe, serapan PAD di tiga OPD Pemkab Konawe tahun 2019 sangat rendah. Ketiganya, yakni Dinas PUPR Konawe. Dari target PAD sebesar Rp 621 juta, realisasinya hanya 19,83 persen atau Rp 123 juta. Kemudian, Dispora & Pariwisata Konawe, dari target PAD sebesar Rp 250 juta, realisasinya hanya 14,48 persen atau Rp 36 juta. Terakhir, Dinas Kelautan & Perikanan (DKP) Konawe, dari target PAD sebesar Rp 216 juta, realisasinya hanya Rp 12,50 persen atau Rp 25 juta.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan