SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Mobile PCR akan mulai beroperasi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Nantinya, para tenaga kesehatan di puskesmas terlebih dahulu diperiksa kesehatannya, sembari menunggu pengurusan izin operasional untuk melayani masyarakat.
Kehadiran mobile PCR di Kota Baubau ditargetkan akan mempermudah pelacakan penyebaran Covid-19. Bahkan, sebanyak 38 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Wajo telah diambil sampelnya.
(Baca: Baubau Kini Miliki Mobile PCR, Dirut RSUD Palagimata: Satgas Kelurahan Harus Agresif Pencarian kasus)
Kepala Puskesmas Wajo, L.M Awaluddin Akram, mengaku uji presisi mobile PCR dilakukan oleh analis dari RSUD Palagimata Baubau.
Nakes yang diambil sampelnya selanjutkan akan diinformasikan hasilnya. “Untuk hasil Swab kemungkinan hari ini,” terangnya, Kamis (24/12/2020).
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Wahyu, adanya sarana tersebut merupakan kesempatan bagi para analis untuk praktik lapangan melakukan pelayanan kesehatan PCR usai menerima pelatihan ruangan pekan lalu. Untuk selanjutnya menjadwalkan operasi keliling mobil PCR.
Di satu sisi, ketika mobile PCR akan mendatangi kelurahan tertentu, Dinkes akan mengumumkan sehari sebelumnya kepada pihak kelurahan.
“Sekarang mempraktikan, ada instruktur yang bimbing. Setelah itu, beberapa hari ke depan baru diundang visitasi dari Dinkes Kota Baubau, lalu dari provinsi,” terangnya kepada Sultrakini.com
Direncanakan, mobile PCR beroperasi bergiliran mendatangi puskesmas se-Baubau. Sarana ini akan dioperasikan oleh lebih dari 20 orang secara bergantian.
“Orang kalau terlalu banyak kontak dan tangani banyak (pasien) akan kelelahan sehingga harus ada yang diistrahatkan dan ada yang masuk,” ucapnya. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
