Momen Hardiknas 2021: Forkom Smansa 90 Menyambangi Guru Purna Bakti 

  • Bagikan
Para Alumni Smansa Angkatan 90 bersiap menyambangi guru purna bakti, (Foto: Ist) 
Para Alumni Smansa Angkatan 90 bersiap menyambangi guru purna bakti, (Foto: Ist) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei Tahun 2021, sejumlah alumni angkatan 90 SMAN 1 Kendari  menyambangi guru purna bhakti mereka yang pernah mendidik semasa di bangku SMAN 1 Kendari, Minggu (2/5/2021).

Peringatan Hardiknas tahun 2021 ini, pemerintah mengusung tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”.

Dalam kunjungan ini, para Alumni Smansa angkatan 90 juga menyerahkan bingkisan spesial untuk para guru-guru purna bakti di SMAN terbaik di Kota Kendari itu.

Momentum ini sengaja dimanfaatkan para alumni sebagai hari guru 2 Mei 2021 di masa pandemi Covid-19. Dimana pada saat ini, pemerintah dengan kebijakan pendidikan yang dibuat untuk mengatasi masalah pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah (PJJ/BDR).

Sejumlah guru purna yang pernah mengajar disambangi satu persatu oleh para alumni, salah satunya Ibu Lidya Zaman Monga yang menjadi target pertama di rumah kediamannya di bilangan Kelurahan Wuawua, Kota Kendari.

“Saya berharap kehadiran anak-anakku di rumah, senantiasa kesehatan dan keselamatan selalu terjaga. Saya titip pesan buat cucuku, anak-anak kalian agar didiklah mereka seperti ibu mendidik kalian teruskan pendidikannya tingkatkan kualitas agar menjadi orang berguna bagi bangsa dan negara,” pintah Ibu Lindia kepada para alumni yang datang.

Target kedua para alumni yakni guru purna bakti Asif Hasan. Dia juga merupakan salah satu guru yang pernah mengajari siswa angkatan 90 SMAN 1 Kendari.

Asif Hasan juga berpesan kepada para alumni agar kedisiplinan senantiasa terpatri di sanubari disetiap insan alumni.

“Hanya disiplinlah yang membuat kita sehat dan terus berkarya,” ujarnya.

Bagi para alumni, momentum Hardiknas dimasa pandemi ini dimanfaatkan bukan hanya sekedar memperingati Hardiknas, tetapi juga sekaligus ajang silaturahim dalam suasana berkah Ramadan. Apalagi mereka telah lama meninggalkan sekolah kurang lebih 30 tahun lamanya, akhirnya bisa bertemu kembali dengan guru orang tua purna bakti mereka.

Ketua Forkom Smansa Angkatan 90, Nasrul menyampaikan bahwa pendidikan yang efektif itu membutuhkan kolaborated yang efektif dari tiga hal yakni guru, siswa, dan orang tua.

“Tanpa adanya itu, maka pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi dan tercapai dengan maksimal,” katanya.

Nasrul berharap sekaligus mengimbau dan mengajak kepada semua warga Kota Kendari ditengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini untuk selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan menjaga ukhuwa antar sesama umat.

Sementara itu, Dewan Forkom Smansa Angkatan 90, Anton Timbang mengatakan selaku dewan alumni yang juga ketua KADIN Sultra menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru purna tugas atas dedikasikan mereka selama ini, baik kepada siswa dalam pembangunan SDM juga kepada daerah.

“Kepada para guru purna tugas kami sangat berterima kasih, kami akan mendukung upaya mereka untuk terus melanjutkan cita-cita mereka membangun Sulawesi Tenggara yang kita cintai ini,” tutupnya.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan