Motocross Lintas Batas 2017 Berakhir Manis

  • Bagikan
Motocross Lintas Batas 2017 Berakhir Manis

SULTRAKINI.COM: TIMUR TENGAH UTARA – Satu lagi aktivitas crossborder Kemenpar RI sukses. Final Motorcross Lintas Batas di Sirkuit Tanjung Bastian Wini di Sirkuit Oemanu-Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU) ini berakhir manis. Balap motor internasional ini, disaksikan lebih dari 10 ribu warga TTU dan sekitarnya serta dari warga negara tetangga, Timor Leste.

Sport Tourism program yang bisa menghadirkan wisatawan mancanegara. Karena di mana-mana, sport tourism di crossborder itu bisa menjadi generator baru untuk menembus Wisman. Sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat di crossborder area,” kata Menpar Arief Yahya, Minggu (30/7).

Dalam kejuaraan yang berlangsung mulai 28-30 Juli ini, ada 6 kelas yang dilombakan, yaitu Kelas Bebek 4 Tak Standar s/d 130 cc, Kelas Bebek Modifikasi 99 s/d 130 cc, Kelas Sport Modifikasi s/d 155 cc, Kelas Trail Campuran s/d 155 cc, Kelas Spesial engine (SE) dan Kelas Free For All (FFA) s/d 250 cc

Motorcross Lintas Batas 2017 yang diikuti 150 crosser lokal dan mancanegara ini dan sebagian dari Timor Leste. Gelar juara terbanyak disambar Evan Bakker dan Yahmani. Di akhir lomba, Yahmani meraih juara umum dan berhak memboyong piala bergilir dan  1 unit sepeda motor.

Ketua Panitia Charles Bakker mengatakan, even yang akan jadi kegiatan tahunan ini berlangsung sukses dan lancar berkat dukungan penuh pemerintah daerah TTU, Kepolisian dan Kementerian Pariwisata. 

“Lomba berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata. Balapannya minim kecelakaan. Terimakasih juga untuk Bapak Bupati yang akan menjadikan ini event tahunan. Kami akan melakukan evaluasi untuk perbaikan-perbaikan even selanjutnya,” ujar Charlie Bakker.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Yohanes mengatakan gelaran ini sesuai dengan yang diharapkan Bupati Timur Tengah Utara Raymundus Sau Fernandes. “Ini menjadi kegiatan hiburan bagi masyarakat, menggerakkan perekonomian dan mendatangkan wisatawan. Semua penginapan dan homestay penuh, juga pedagang disekitar lokasi senang dagangannya laris dan lebih dari 10 ribu wisatawan tumplek blek  datang ke even ini,” kata Yohanes.

Yohanes menambahkan, Sport tourism memang menjadi andalan di TTU, tiap kali menggelar sport tourism selalu disaksikan belasan ribu orang. “Sebentar lagi di tempat yang sama akan digelar Lomba Pacuan Kuda pada 2-6 Agustus nanti. Ini salah satu cara kita mendongkrak pariwisata dan perekonomian daerah,” ungkapnya 

Selain tempat wisata, Yohanes menuturkan pihaknya akan menggenjot dari sisi wisata buatan dari kekuatan kebudayaan dan sport tourism sebagai atraksinya untuk memikat wisatawan datang ke daerahnya.

“Kita rajin membuat even-even yang bisa menarik warga dari negara tetangga Timor Leste. Kami serumpun, kesukaan kami sama. Selain itu kami akan terus membenahi destinasi wisata. Saat ini kami juga ingin menggenjot wisata religi dengan membangun patung Yesus tertinggi di dunia serta membangun rumah-rumah ibadah untuk 5 agama,” tuturnya.

Sementara, Kepala Sub Bidang Promosi Wisata Olahraga Reitha Fariza Hanividya mengatakan, tidak salah bila mendukung penuh event sport tourism di perbatasan. Menurutnya, even olahraga cukup efektif menarik wisatawan crossborder

“Saya optimis even sport tourism yang diselenggarakan ini akan menarik minat wisman khususnya Timor Leste. Apalagi pos lintas batas di Wini sudah sangat bagus sehingga makin memudahkan warga Malaysia berkunjung melalui jalur darat, terlebih adanya fasilitas bebas visa,” kata Reitha.

Berikut Hasil lengkap Kejuaraan Motorcross Lintas Batas 2017

Sirkuit Tanjung Bastian 28-30 Juli 2017

K1-kelas bebek campuran standar pemula:

1.ryan bakker / maestro TM3 Speed Sasando Kefa Maumere Rote

2.intan ludji/ Camp Long m sport Camplong

3.agan pamungkas/ william motor Kablaki BMRT Kupang

K2-Kelas bebek  campuran modifikasi:

1. yahmani/ Zent Racing Team Kupang

2. chezo/ Wini OI/ P Polres TTU Wini Kefa

3. Juan /  DRT 76 Dirgantara Motor Sue

K3-Kelas sport modifikasi:

1. Evan Bakker/Maestro TM3 Speed Sasando Kefa Maumere Rote

2. yahmani/ Zenit Racing Team Kupang

3. Ardy wara/ SMS Steven Motor Atambua

K4- Kelas Sport and Trail:

1. Evan Bakker / Maestro TM3 Speed Sasando Kefa Maumere Rote

2. Yahmani/ Zenit Racing Team Kupang

3. Ryan Billik / Anjangsana Col Merah Wini Camplong

K5- Kelas Special Engine:

1. EVAN bakker/ Maestro TM3 Speed Sasando Kefa Maumere Rote

2. Yahmani / Zenit Racing Team Kupang

3. Ryan Billik / Anjngsana Col Merah Wini Camplong

K6-Kelas Free For All (FFA):

1. Eva  Bakker/ Maestro TM3 Speed Sasando Kefa Maumere Rote

2. Yahmani/ Zenit Racing Team Kupang

3. Chrizto Londong/ Tujuh Jaya Sumba

Yahmani berhak meraih juara umum dengan poin tertinggi dari 4 race yang diikuti. 

Evan Bakker yang mengikuti 4 race hanya menjuarai 3 race dan 1 kali gagal karena motornya mengalami trouble menjelang finish.

Sumber: Kemenpar RI

  • Bagikan