SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Pengurus pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) resmi menggelar Musyawarah Bersama (Mubes) I pada 8-9 September 2017 di gedung Puri Mega Hotel, Jakarta Pusat.
Dikatakan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Bidang Hukum Henry Subiakto, dunia masa depan Indonesia adalah kehidupan digital. Diantaranya mengenai informasi melalui media masa.
“Menurut riset setiap orang yang bekerja yaitu 4 dari 7 orang aktif menggunakan sosial media dan hanya sekitar 7 menit orang bisa dilepaskan dari HP. Sementara untuk mencari informasi yang pertama dicari itu online. Artinya wartawan online adalah jurnalis masa depan,” kata Hendry dihadapan seluruh pengurus IWO se-Indonesia, Jumat (8/9/2017).
Sementara itu, Ketua DPP IWO Jodi Yudoyono mengatakan didirikannya IWO bukan untuk mengejar kekuasaan, namun semata-mata untuk saling menguatkan, menjunjung tinggi kesetiakawanan atau solidatitas serta menunjukkan sebuah kekuatan agar dihargai.
“Bagaimana kita dihargai seperti perjuangan kita memberantas pemberitaan hoax. Karena janji dan tugas kita adalah membangun peradaban untuk memuliakan kemanusiaan,” ujar Jodi.
Kegiatan Mubes diselenggaran guna upaya menggenapi prasyaratan yang diajukan oleh Dewan Pers, diantarnya memiliki 500 anggota dari 15 provinsi/cabang/wilayah.
“Dan itu kita sudah lewati. Kita sudah memiliki 50 pengurus dari kabupaten/kota. Jadi jika satu provinsi kita punya minimal 50 pengurus DPW kita sudah melebihi,” terang Jodi.
Peresmian Mubes I IWO Nasional ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Bidang Hukum Henry Subiakto, yang dirangkaikan pelantikan pengurus wilayah IWO.
Laporan: Arto Rasyid
