Muh Endang: Jujur Saya Mulai Ragu Kepemimpinan Pasangan AMAN

  • Bagikan
Wakil Ketua DPRD Sultra, Muh Endang. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Wakil Ketua DPRD Sultra, Muh Endang. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Muh Endang meminta pemerintah provinsi (Pemprov) menata kembali satuan kerja perangkat daerah, khususnya SKPD yang saat ini diisi oleh pelaksana tugas.

“Kita harapkan pak gubernur memperbaiki dulu dapurnya dalam hal ini satuan kerja perangkat daerah karena bagaimana mau menjalankan visi dan misinya, menjalankan programnya tapi organisasi pelaksana belum ditata dengan maksimal,” ujar Endang, Senin (11/11/2019).

Endang mengaku mulai meragukan kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas selaku gubernur dan wakil gubernur dikarenakan sejumlah birokrasi masih diisi oleh pelaksana tugas sehingga berdampak pada pencapaian program pasangan berakronim AMAN itu.

“Jujur saja, saya mulai meragukan leadership yang dimiliki oleh pasangan gubernur dan wakil gubernur kita ini. Saya meminta kalau bisa pak gubernur dan wakil gubernur memperbaiki dulu birokrasinya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Selain penataan birokrasi, Endang menyoroti tugas pembinaan Pemprov. Misalnya dinamika hubungan bupati Muna Barat dengan bupati Muna yang difasilitasi oleh Brimob Polda Sultra. Menurutnya, dalam menangani masalah tersebut Pemprov terkesan diam dan tidak menjalankan tugas pembinaan. Tidak hanya itu, masih banyak dinamika lain yang tidak diselesaikan oleh gubernur.

Tugas pembinaan pemerintahan yang harus dilakukan oleh gubernur adalah memfasilitasi kekosongan jabatan wakil wali kota Kendari jabatan bupati Buton Selatan hingga saat ini belum definitif, dan kasus penembakan mahasiswa.

“Sebagai wakil pemerintah pusat, seharusnya gubernur mendorong dan memfasilitasi itu. Kami membutuhkan leadership gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya.

Ali Mazi-Lukman Abunawas menjadi gubernur dan wakil gubernur Sultra hasil pilkada 2018. Pasangan ini dilantik pada 5 September 2019 atau sudah memasuki satu tahun masa kepemimpinannya.

(Baca juga: Ali Mazi: Ekspose 1 Tahun Membangun sebagai Cermin Pembangunan Masa Depan)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan