Muh Endang Reses di Desa Amohola, Warga Usulkan Pembangunan Bronjong dan Lapangan Bola

  • Bagikan
Reses Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang di Amohola. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sejumlah usulan dan aspirasi disampaikan warga saat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Muh Endang SA melakukan reses di Balai Desa Amohola, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Rabu (3/6/2020).

Muh Endang turun langsung menjemput keluhan warga di daerah pemilihannya itu pada reses masa sidang II tahun 2020 yang dilaksanakan 28 Mei hingga 4 Juni 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Reses masa sidang kedua tahun ini digelar di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sehingga setiap penyelenggara diharuskan melaksanakan sesuai dengan protokoler Covid-19, yakni peserta menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan mengukur suhu badan.

Dalam reses tersebut warga berdatangan untuk bersilaturahmi dengannya, bahkan permintaan aspirasi terbilang banyak dari masyarakat. Usulan warga misalnya penanganan Covid-19 hingga penanganan banjir yang melanda daerah tersebut setiap musim penghujan, hingga pengadaan sarana olahraga untuk pemuda.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Muh Endang mengatakan Pemprov mengalokasikan anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19 senilai Rp 400 miliar. Begitu juga dengan kabupaten/kota di Sultra mengalokasikan anggaran puluhan hingga ratusan miliar rupiah, sehingga bantuan kepada masyarakat yang tetap di rumah sudah cukup.

Namun demikian dalam pelaksanaannya di masyarakat apakah sudah memenuhi dan sampai kepada masyarakat itu yang perlu diketahui, termasuk kendala yang terjadi.

“Dalam reses kali ini lebih spesifik dari reses sebelumnya yang dilakukan oleh DPRD. Di masa pandemi Covid-19 atau musibah non-alam dengan adanya wabah yang membunuh ribuan jiwa di Indonesia-DPRD perlu mengetahuinya. Selain itu terkait aspirasi lainnya, baik itu pembangunan ataupun pelayanan pemerintahan dapat disampaikan melalui forum ini,” ujarnya saat menggelar reses di hadapan puluhan warga Desa Amohola.

Jamal Saleh warga setempat menyampaikan aspirasinya dengan meminta wakil ketua DPRD Sultra dapat membantu Desa Amohola untuk dibangunkan lapangan sepak bola mengingat lapangan yang ada dan digunakan oleh tiga desa masing-masing, Amohola, Wawondengi dan Salabangga tersebut sangat tidak memadai.

“Saya mewakili pemuda di tiga desa ini, kiranya pak wakil ketua DPRD dapat membantu untuk membangunkan kami lapangan sepak bola,” ucapnya.

Selain itu, Muh Yasir mengusulkan bantuan pengadaan tempat cuci tangan di setiap rumah warga, termasuk permintaan adanya pemeriksaan warga minimal sekali dalam sebulan terkait Covid-19. Selain itu dirinya meminta kepada wakil ketua DPRD Sultra kiranya membantu masyarakat Amohola untuk dialokasikan anggaran pembuatan bronjong sepanjang 500 meter di Sungai Kaloha.

“Untuk pembuatan bronjong ini sangat penting bagi kami warga Amohola, mengingat Sungai Kaloha setiap hujan dengan volume besar maka kampung kami terendam banjir karena itu kami berharap pemerintah provinsi melalui DPRD bisa mengalokasikannya,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Muh Endang mengatakan akan memberikan atensi dan perhatian yang disampaikan dalam reses tersebut. Khusus untuk pengadaan tempat cuci tangan bagi setiap rumah warga, kiranya warga untuk dapat berswadaya sendiri, mengingat ajukan ke pemerintah dengan birokrasi yang cukup panjang sepertinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Virus corona saat ini membunuh jutaan orang di dunia karena virus atau wabah ini sampai saat ini belum ada yang menemukan obat penyembuh. Begitu juga belum satupun ahli, bahkan WHO sendiri belum dapat memastikan kapan virus ini akan berakhir, karena itu masyarakat diminta untuk selalu patuh atas imbauan pemerintah. Jangan takut, tetapi jangan terlalu berani akan wabah ini karena itu mari lawan virus ini dengan menjaga kesehatan dan kebersihan kita semua,” terangnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Sultra itu juga menambahkan, terkait pengalokasian pembuatan bronjong untuk Sungai Kaloha kiranya dapat disampaikan di DPRD dengan membuat proposal dan foto dokumentasi sungai yang akan dibronjong. Hal itu dimaksudkan agar aspirasi warga tersebut dapat diperjuangkan dan masuk dalam program pembangunan provinsi yang dialokasikan di APBD.

Begitu juga dengan lapangan sepak bola akan segera dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait untuk dialokasi, sehingga lapangan sepak bola di Amohola dapat dibangun, seperti di Desa Lalowaru, Kecamatan Moramo Utara.

Reses masa sidang kedua tahun 2019-2020 oleh Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang di Amohola turut dihadiri kepala Desa Amohola, kepala Desa Salabangga, ketua LPM Wawondengi, Bhabinkantibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan