Mulai Juni Pemda Buton Gunakan Face Print

  • Bagikan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Kasim.Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BUTON – Untuk lebih meningkatkan disiplin pegawai di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton, pemerintah setempat akan menerapkan absen pendeteksi wajah atau Face Print. Hal itu berbeda dengan rencana awal yaitu menggunakan absen sidik jari atau Finger Print.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton, Kasim mengatakan, penerapan Face Print dianggap lebih baik dibanding Finger Print. Sebab, absen pendeteksi wajah akan lebih maksimal penggunaannya.

“Dulu memang absen sidik jari itu, tapi kalo itu bisa saja pegawai bisa merekam jarinya sebanyak dua atau tiga kali, tapi kalo yang ini kecuali wajahnya itu yang dirubah,” ungkap Kasim di kantornya, Selasa (16/5/2017).

Penerapan Face Print lanjut Kasim, terlebih dahulu dilakukan uji coba selama satu bulan yaitu pada Juni 2017 nanti. Dalam masa percobaan itu maka absen pegawai di lingkup Pemda akan dibuat dua model, pertama absen manual dan kedua Face Print.

“Jadi nanti absennya jalan dua, satu manual dan satunya lagi elektronik,” ujarnya.

Ditambahkan, Face Print akan ditempatkan masing-masing satu alat per dua SKPD yang akan dipantau oleh operator. Para pegawai nantinya akan melakukan absen sesuai aturan yang telah ditentukan yaitu jam masuk dan pulang kerja.

“Soal PNS dan Honorer itu siap atau tidak siap dengan absen yang akan kita terapkan nanti, tetap harus dilakukan,” tegasnya.


Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan