SULTRAKINI.COM: MUNA – Bupati Muna, LM. Rusman Emba resmi mengukuhkan pengurus lembaga adat di gedung Galampano Kantolalo, Selasa (15/8/2017).
Turut hadir pada pelaksanaannya, Sekretaris Daerah Muna, Nurdin Pamone, Kepala Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Muna, Kepala SKPD, dan tokoh masyarakat.
Menurut Rusman, lembaga adat merupakan wadah kultural untuk menjaga dan merawat tradisi masyarakat Muna. Dimana pada masa lampau masyarakat setempat begitu disegani, bahkan mampu menjadi pemersatu dijazirah Sulawesi Tenggara.
Begitu juga sosok Lakilaponto yang menjadi simbol di berbagai daerah di Sultra. Dia merupakan raja Muna ke VII, putra dari raja Muna ke VI Sugi Manuru.(Wikipedia).
“Hal itu menunjukkan bahwa kita sebagai sebuah entitas sosial kultural, harus mampu menjaga kebesaran peradaban itu, salah satunya melalui wadah lembaga adat Muna,” kata Rusman dalam sambutannya.
Keberadaban lembaga adat di Muna, diharapkan mampu menjadi organisasi yang membuka diri, mampu merekat tali silaturahmi, dan menguatkan persatuan kesatuan di tengah keberagaman kehidupan masyarakat Muna.
“Di tahun ini kami berinisiatif membangun rumah adat sebagai simbol untuk menghidupkan peradaban yang pernah jaya di masa lampau, juga menjadi simbol budaya yang berfungsi sebagai laboratorium,” terang Rusman.
(Baca: Cara Muna Menjaga Kebudayaan Untuk Generasi Masa Depan)
Laporan: Arto Rasyid
