Muna Siap Tampung Program Agrowisata

  • Bagikan
Bupati Muna, LM. Rusman Emba (kiri) bersama para bupati lainnya dalam rapat di Grand Hotel Clarion Kendari pada Rabu 3 Mei 2017 lalu. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Direktur Jendral (Dirjen) Perkebunan Kementerian Perkebunan (Kementan) RI, Bambang, berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka Rapat Koordinasi dan Konsultasi Pembangunan Perkebunan tingkat Sultra tahun 2017 di Grand Clarion Hotel Kendari Rabu, 3 Mei 2017.

Bambang menyampaikan harapan dari Kementan RI kepada seluruh pimpinan daerah agar merancang satu kawasan perkebunan pada titik-titik destinasi wisata. Agar ke depannya sektor perkebunan bisa menjadi kawasan Agrowisata. Selain itu bagian dari langkah untuk menyamakan persepsi dan menyelaraskan gerak dalam pembangunan di bidang perkebunan.

“Para pimpinan daerah di setiap Kabupaten bisa merancang tempat wisata yang ditanami hasil perkebunan. Sehingga menjadi agrowisata yang bisa menarik perhatian para wisatawan,” terangnya, Rabu (3/5/2017).

Program agrowisata ini tentu sangat di apresiasi oleh seluruh tamu undangan, khususnya Bupati Muna, LM. Rusman Emba. Sebab apa yang menjadi pemanfaatan serta tujuannya, sejalan dengan program prioritas Bupati Muna dalam pengembangan destinasi wisata.

Sehingga pada kesempatan yang sama, Bupati Muna LM. Rusman Emba, yang diberi waktu untuk memaparkan rencananya, mengatakan mengapresiasi dan mendukung program tersebut dalam pengembangannya menjadi kawasan agrowisata. Olehnya itu Rusman Emba berharap di Muna dapat kucuran dana pusat APBN.

“Dari kesiapan maupun dukungan, kita siap jika investor mau melirik ke Muna serta mau membangun pabrik,” jelas Rusman.

Hal lainnya yang disampaikan dalam rapat yang juga dihadiri Gubernur Sultra, Nur Alam, diantaranya untuk menginventarisasi potensi sumber daya yang dimiliki daerah serta mengevaluasi pelaksanaan program atau kegiatan perkebunan dan mensinergikan kebijakan program dan mencari solusi penyelesaiannya. Tak kalah pentingnya mensinergikan kebijakan program dan kegiatan dengan memberikan peran kepada pemangku kepentingan terkait.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan