Musda KNPI Muna Disiapkan, Zuhdi Mulkian Mulai dari Bertemu Bupati

  • Bagikan
Karetaker ketua KNPI Muna, Zuhdi Mulkian (kiri) bersama pemuda Kab. Muna, Wahid Ode (kanan). (Foto: Facebook/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Pasca ditunjuk sebagai karetaker ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Muna yang baru pada Minggu 28 Januari 2018, Zuhdi Mulkian langsung fokus pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Muna.

Langkah awal diambilnya, yakni bertemu Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dalam hal ini Bupati Muna, LM. Rusman Emba selaku pembina organisasi di Kabupaten Muna guna menyampaikan bahwa dia telah mendapat amanah untuk melaksanakan Musda DPD KNPI Muna.

Memfasilitasi sejumlah pemuda yang di SK kan sebagai ketua KNPI Kecamatan dan pemuda OKP kemudian didaftarkan ke Kesbangpol setempat. Selanjutnya, melaksanakan pra musda sebagaimana tahapan-tahapan mekanisme pelaksanaan Musda dengan tujuan mendefinitifkan kepengurusan DPD KNPI di Muna.

“Untuk sekarang saya lebih konsentrasi mempersiapkan KNPI definitif dulu. Musda kita laksanakan setelah terbentuknya beberapa KNPI Kecamatan dan OKP. Insya Allah dalam kurun waktu dua bulan sudah ada ketua KNPI Muna definitif, sebab deadline SK saya sebagai karetaker hanya tiga bulan untuk laksanakan Musda,” kata Zuhdi Mulkian yang akrab disapa Bang Kudi kepada SultraKini.Com, Rabu (31/1/2018).

Berdasarkan masa bhakti SK yang hanya tiga bulan lanjut dia, di bulan pertama akan melakukan konsolidasi dengan ketua KNPI Kecamatan dan OKP. Setelah itu membentuk pantia pelaksanaan Musda, kemudian melakukan rapat internal terkait kesiapan tersebut.

Sementara ketertarikannya untuk segera melaksanakan Musda DPD KNPI Muna, didasari terjadi kefakuman di organisasi KNPI di Muna.

Terkait adanya dua versi, menurutnya bukanlah sebuah polemik sebab KNPI hanya wadah menampung kreativitas teman pemuda. Selain itu, KNPI bukan lagi lembaga pengkaderan dan wadah untuk belajar berorganisasi melainkan wadah bagi pemuda yang sudah matang dalam berorganisasi untuk aktualisasikan diri.

“Saya pikir tergantung teman-teman pemuda dimana mereka mau berkreasi. Ibarat di perusahaan, saya hanya sebagai manager untuk memfasilitasi aspirasi teman di pengurus dan OKP, karena tugas saya sebagai karetaker cuma satu, yakni melaksanakan Musda, terus terang saja kenapa saya tertarik untuk ini,” jelas Zuhdi Mulkian.

(Baca: Ditunjuk Karetaker Ketua KNPI Muna, Zuhdi Mulkian: Tidak Ada Polemik)

Olehnya itu, dia berharap agar di Muna segera terbentuk KNPI definitif, sebab menjadi janggal bila Bupati Muna, LM. Rusman Emba sebelumnya adalah mantan ketua DPD KNPI Muna, namun sekarang organisasi tersebut sudah tidak ada lagi.

“Itu sebenarnya yang membuat saya tertantang, jangan sampai menjadi image buruk bagi Pemerintahan kita. Kemari saat beliau masih ketua, KNPI menjadi satu-satunya organisasi yang dibanggakan, tapi setelah terpilih jadi Bupati, tiba-tiba KNPI hilang. Padahal saya tahu persis keinginan beliau menghidupakan organisasi kepemudaan itu besar sekali. Dan ini harus kita jawab sebagai generasi pemuda saat ini,” ungkapnya.

Namun saat ditanyakan niatannya maju untuk menjadi ketua DPD KNPI Muna definitis dengan singkat dia mengatakan masih dipikirkan.

“Andai kemudian saya diberi kepercayaan sebagai ketua defenitif, itupun saya masih pikir-pikir. Karena harapan sebenarnya di Muna ini terbentuk KNPI defenitif,” tutupnya.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan