Musisi Reggae Papan Atas Hebohkan Festival Crossborder Skouw

  • Bagikan
Musisi Reggae Papan Atas Hebohkan Festival Crossborder Skouw

SUTRAKINI.COM: SKOUW – Musisi reggae papan atas Indonesia, Ras Muhamad menjadi bintang tamu dalam Festival Crossborder Skouw, 16 November.

Setelah Nania Idol Performance dan Dhyo Haw, kini giliran Ras Muhamad beraksi di Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Muaratami Jayapura. 

Sebelum konser, Reggae Ambassador Indonesia itu akan memberi peluang pecinta musik raggae itu mengisi acara bagi para penikmat musik raggae.

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menilai festival di area perbatasan menjadi cara efektif untuk menarik pengunjung dari negara tetangga.

“Kami akan geber terus crossborder Skouw,  dampaknya pasti bagus. Perbanyak atraksi, sebagai daya tarik wisata,” ungkap Arief .

Crossborder, kata Arief Yahya, wilayah perbatasan yang secara teoritis dinilai lebih mudah, tidak menghadapi problem jarak. “Sama dengan bisnis transportasi dan telekomunikasi, jarak menjadi variable penentu,” kata Arief 

Jarak dan dekat dan akses mudah, PLBN Skouw berjarak 300 meter dari perbatasan Papua Nugini, dapat dicapai dengan berjalan kaki. Kemudahan ini menjadi modal kuat. “Makin banyak aktivitas event, makin sering orang Papua Nugini akan menyeberang ke Skouw ,Jayapura,” jelas Menteri Arief.

Festival ini bertepatan dengan hari pasar Skouw. Praktis, even ini membuat roda perekonomian semakin berputar kencang .

Selama ini, warga  Papua Nugini gemar berbelanja di pasar pada hari pasar Selasa, Kamis, dan Sabtu karena harga kebutuhan relatif lebih murah dan bervariasi. 

“Dua konser lalu, mampu menggerakkan lebih dari 1500 wisman Papua Nugini datang ke Skouw, berbelanja sekaligus menikmati musik reggae memang sangat digemari masyarakat,” ucap Arief menambahkan.

Kabid Promosi Wisata Alam , Hendry Noviardi menambahkan, Ras Muhammad akan tampil bersama band reggae lokal ternama Dave Solution dan Vanimo Natives dari Papua Nugini (PNG) dalam edisi ketiga kali ini.

Dia optimistis, Ras Muhamad menjadi daya tarik festival crossborder di Skouw berkaca dari latar belakang sang musisi. Ras Muhamad belajar dari musisi raggae Jamaika dan ttinggal di Brooklyn, New York, Ras Muhammad. “Kami datangkan untuk mengobati rasa kangen penikmat musik reggae,” ungkap Hendry.

Sosok Ras Muhamma, Pria bernama asli Muhamad Egar ini populer sejak merilis album Reggae Ambassador tahun 2007.  Lama menetap di New York Amerika Serikat sekitar 12 tahun, Ras Muhamad lagu-lagu Ras Muhamad mengambil inspirasi dari kejadian sehari-hari, lingkungan, keadaan sosial masyarakat dan juga pandangan berbagai tokoh/pemimpin dunia seperti Mahatma Gandhi, King Selassie I, Bung Karno dan negarawan dunia. 

Pria berusia 37 tahun ini telah merilis dua buah album. “Album Yang Pertama, “Declaration of Truth”, awal tahun 2005 dengan 10 lagu dan album kedua, “Reggae Ambassador” berisi 15 lagu, Januari 2007.

“Ras Muhamad membawakan lagu khas Bob Marley. Penggemar musik Reggae asal Papua pasti terhibur,”ujar Hendri memberi garansi.

Selain Ras Muhammad, Grup reggae Dave Solution dari Papua Barat kembali mengisi acara dalam festival tersebut. “Prinsip kami simpel. Kami hanya mengikuti selera pasar dan kami sediakan,” kata Hendry.

“Dua konser terdahulu, Dave Solution dielu-elukan dan membuat histeris ribuan penotnon. Kami wajib menghadikan mereka kembali untuk memuaskan kerinduan penggemarnya,”katanya.

Selain menikmati musik reggae dan belanja di hari pasar Skouw, Kemenpar berharap, kawasan wisata Pantai Baseg dan Holtekamp berpasir putih keabuan di dekat Skouw bisa semakin populer berkat festival ini . Sebab, banyak orang bakal mengarahkan mata ke destinasi di bibir lautan Pasifik itu.

Kemenpar RI

  • Bagikan