Mutasi Pejabat Ditubuh Pemkab Mubar Mencuat

  • Bagikan
Kepala BKPP Muna Barat, La Ode Mahajaya. (Foto: Hasan Jufri/SULTRAKINI.COM)
Kepala BKPP Muna Barat, La Ode Mahajaya. (Foto: Hasan Jufri/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Wacana mutasi ditubuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat telah bergulir. Mutasi jilid II kembali mencuat pasca asesmen beberapa waktu lalu.

Perombakan struktur pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jilid II itu sudah masuk dalam planning pemerintah setempat. Hanya saja, sampai saat ini, kebijakan itu masih terbungkus rapi dan rahasia.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Muna Barat, La Ode Mahajaya, mengatakan ia belum bisa memastikan mutasi itu ada atau tidak. Akan tetapi, berdasarkan penyampaian Bupati ataupun Sekda, rencana mutasi itu ada.

“Belum bisa dipastikan.Tapi, kalau dengar pak Bupati, Sekda, disetiap ceramah, rencana itu sudah ada. Namun sampai saat ini belum ada. Saya juga menjalankan itu sesuai arahan,” ungkap La Ode Mahajaya, Selasa (22/6/2021).

Jika mutasi dilakukan katanya, terlebih dahulu melakukan konsultasi di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Mengingat, setiap kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah dalam hal rotasi pimpinan OPD harus ada restu dari lembaga tersebut.

“Mutasi ataupun rotasi terlebih dahulu harus ada konsultasi tertulis dari KASN. Tapi, belum ada perintah. Yang ada hanya asesmen saja,” ucapnya.

“Kalau ada perintah kita langsung dilakukan,” tambahnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, asesmen yang dilakukan beberapa Minggu lalu merupakan salah satu langkah untuk melakukan mutasi maupun rotasi. Kendati demikian, mutasi ditubuh Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan hal yang lumrah dalam melakukan penyegaran birokrasi.

“Pejabat itu tidak boleh takut mutasi, karena itu sebagai salah satu strategi agar pemerintahan tidak lesu. Juga mengevaluasi kompentensi sumber daya manusianya,” tutupnya. (C)

Laporan: Hasan Jufri
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan