Nilai Ekspor Sultra Juni 2020 Turun

  • Bagikan
Perkembangan ekspor Sultra Juni 2020. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat nilai ekspor pada Juni 2020 mengalami penurunan 20,41 persen dibanding Mei 2020, yaitu US$179,56 juta menjadi US$142,92 juta. Sedangkan volume ekspor tercatat turun 29,48 persen dibanding Mei 2020, yaitu 136,05 ribu ton menjadi 95,94 ribu ton.

Jika dicermati perkembangannya, nilai ekspor langsung Sultra pada Juni 2020 mengalami penurunan 27,99 persen dibanding Mei 2020 atau dari US$168,15 juta menjadi US$121,09 juta. Sedangkan volumenya turun 34,11 persen dari 130,89 ribu ton pada Mei 2020 menjadi 86,25 ribu ton pada Juni 2020.

Secara kumulatif total ekspor Sultra Januari-Juni 2020 tercatat US$857,27 juta atau naik 10,99 persen dibanding periode yang sama pada 2019. Sebaliknya, volume ekspor kumulatif Januari-Juni 2020 mengalami penurunan 88,34 persen dibanding Januari-Juni 2019, yaitu 5.346,85 ribu ton menjadi 623,56 ribu ton.

Kepala BPS Sultra, Agnes, mengatakan ekspor Sultra didominasi oleh komoditas besi dan baja dengan nilai US$141,31 juta. Selanjutnya komoditas ikan dan udang dengan nilai US$1,49 juta, disusul komoditas kopi, teh, rempah-rempah dengan nilai US$0,10 juta.

“Penurunan terbesar ekspor Sultra Juni 2020 dibanding Mei 2020 terjadi pada kelompok komoditas besi dan baja senilai US$141,32 juta (98,87 persen),” ucap Agnes, Senin (3/8/2020).

Secara kumulatif Januari-Juni 2020, negara tujuan ekspor utama Sultra adalah Tiongkok, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Belgia masing-masing dengan nilai US$800,37 juta, US$35,45 juta, US$11,31 juta, US$3,08 juta, dan US$2,02 juta.

Peranan kelima negara tersebut mencapai 99,41 persen dari total ekspor Sultra pada periode Januari-Juni 2020.

Agnes menambahkan, turunnya ekspor Sultra pada Juni 2020 dibanding Mei 2020 juga dipengaruhi oleh turunnya ekspor ke negara tujuan utama, yaitu Tiongkok dan Korea Selatan. Ekspor ke Tiongkok turun senilai US$38,26 Juta (turun 21,62 persen) dan Korea Selatan turun senilai US$0,44 Juta (turun 44,02 persen).

“Ekspor Sultra Juni 2020 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar US$142,79 (99,91 persen) dan sisanya sektor pertanian US$0,13 juta (0,09 persen),” sambungnya. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan