Nilai Ekspor Sultra Mulai Menurun

  • Bagikan
Perkembangan nilai ekspor Sultra Januari 2021 (Foto: Sumber BPS Sultra)
Perkembangan nilai ekspor Sultra Januari 2021 (Foto: Sumber BPS Sultra)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan nilai ekspor Sultra pada bulan Januari 2021 sebesar U$S206,85 juta turun 13,08 persen jika dibandingkan bulan Desember 2020. Naik 22,76 persen jika dibandingkan Januari 2020 yang tercatat US$168,5 juta.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti, mengatakan ekspor Sultra dibedakan berdasarkan ekspor langsung dan ekspor tidak langsung.

Jika dicermati perkembangannya, nilai ekspor langsung Sultra pada Januari 2021 mengalami penurunan 7,95 persen dibanding Desember 2020, yaitu dari US$204,98 juta menjadi US$188,69 juta. Sedangkan, volumenya turun 4,72 persen dari 135,16 ribu ton pada Desember 2020 menjadi 128,78 ribu ton pada Januari 2021.

“Nilai ekspor Sultra selama tiga tahun terakhir yaitu sejak 2019 berdasarkan data nilai ekspor Januari 2021 adalah yang tertinggi sedangkan volumenya pada januari 2021 adalah yang terendah selama tiga tahun terakhir ini sejak tahun 2019,” ujar Agnes, Senin (1/3/2021).

Lanjut Agnes, ekspor Sultra Januari 2021 didominasi oleh kelompok komoditi Besi dan Baja dengan nilai US$203,69 juta; disusul kelompok komoditi Ikan dan Udang diurutan kedua dengan nilai US$2,00 juta; dan kelompok komoditi Buah-buahan diurutan ketiga dengan nilai US$0,81 juta.

“Jadi penurunan terbesar ekspor Sultra Januari 2021 dibanding Desember 2020 terjadi pada kelompok komoditi Besi dan Baja senilai US$28,47 juta (12,26 persen),” terangnya.

Berdasarkan data ekspor menurut negara tujuan utama Sultra pada Januari 2021 yaitu Tiongkok, India, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang masing-masing dengan nilai US$188,83 juta, US$12,04 juta, US$3,68 juta, US$1,74 juta, dan US$0,25 juta.

Peranan kelima negara tersebut mencapai 99,85 persen dari total ekspor Sultra pada periode Januari 2021.

“Selama periode Januari 2021, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor utama terbesar dengan nilai US$188,83 juta (91,29 persen), diikuti India dengan nilai US$12,04 juta (5,82 persen), dan Belanda dengan nilai US$3,68 juta (1,78 persen),” paparnya.

Sementara itu, ekspor Sultra menurut sektor ekonomi pada bulan Januari 2021 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar US$205,88 juta (99,53 persen) dan sisanya sektor pertanian US$0,98 juta (0,47 persen). (B)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan