SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pascadibuka kembali objek wisata di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Dinas Pariwisata Buteng akui masih banyak pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan.
Objek wisata di Buteng kembali dibuka sejak dua minggu lalu. Namun, pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan di tengah mewabahnya Covid-19.
Menurut Kadis Pariwisata Buteng, Wujuddin, pihaknya menerapkan new normal tetapi banyak masyarakat salah menanggapi hal tersebut, khususnya di sektor pariwisata. Banyak pengunjung yang justru datang ke lokasi wisata secara berkelompok, tidak menjaga jarak fisik, dan membuat kerumunan. Penggunaan masker jugam enjadi sorotan.
‘Waktu saya pantau di Pantai Mutiara minggu lalu, banyak pengunjung tidak pakai masker,” ucap Wujuddin, Selasa (23/6/2020).
Pantauan Sultrakini.com, pasca-Idul fitri 2020, sejumlah objek wisata seperti Pantai Mutiara, Gumanano, dan Pantai Katembe yang merupakan lokasi wisata favorit di Buteng ramai pegunjung. Mereka tidak tertib dan tidak patuh terhadap imbauan pemerintah terkait pencegahan penularan pandemi Covid-19 meskipun sudah ada spanduk imbauan dan pengawasan.
“Kita sudah upayakan semuanya, termasuk pengawasan di pintu-pintu masuk lokasi wisata kita lakukan,” ujarnya.
Terkait dengan pemberlakuan sanksi terhadap para pengunjung yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah tersebut, Dispar Butur rupanya belum bisa menerapkannya sebab belum ada keputusan dari pemda. Pihaknya hanya melakukan pengawasan dan penjagaan sesuai keputusan dan aturan yang ditetapkan sebelumnya.
Kabupaten Buteng merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Provinsi Sultra. Laporan gugus tugas Covid-19 Sultra hingga 22 Juni 2020 pukul 17.00 Wita, wilayah ini memiliki 94 orang tanpa gejala (OTG), 0 orang dalam pemantauan (ODP), 0 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 15 orang positif corona. (C)
Laporan: Agusrianto
Editor: Sarini Ido
