ODP di Wakatobi Tersisah Delapan

  • Bagikan
Suasana konferensi persdi posko induk siaga Covid-19 Kabupaten Wakatobi, Senin (6/4/2020). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Wakatobi tersisah delapan orang yang tersebar di dua kecamatan.

“Perkembangan data terkait Covid-19 di Wakatobi pertanggal 6 April pukul 17.00 wita, jumlah keseluruhan orang yang telah masuk ODP 16 orang, namun yang telah selesai dalam pemantauan delapan orang, dan yang masi dalam pemantauan delapan orang juga,” kata Juri Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wakatobi, Muliaddin, saat konferensi pers, Senin (6/4/2020).

Muliaddin mengatakan, delapan orang yang masih ODP ini tersebar didua kecamatan yaitu, lima orang di Kecamatan Wangi-wangi selatan, dan tiga orang di Kecamatan Kaledupa Selatan.

“Sementara di kecamatan yang lain ODP sudah tidak ada lag. PDP tidak ada, dan positif tidak ada, muda-mudahan tidak ada selamanya,” terangnya

Sementara, pelaku perjalanan dari negara atau daerah terjangkit bertambah menjadi 1309 orang, yang telah selesai dalam pemantauan 435 orang, masih dalam pemantauan 874 orang, dan total yang dipantau 882 orang.

“1309 orang pelaku perjalanan dari negara atau daerah terjangkit tersebar di delapan kecamatan yaitu 279 orang di Kecamatan Wangi-wangi, 287 orang di Jecamatan Wangi-wangi Selatan, 168 orang Kecamatan Kaledupa, 168 orang Kecamatan Kaledupa Selatan, 138 orang Kecamatan Tomia, 61 orang Kecamatan Tomia Timur, 145 orang Kecamatan Binongko, dan 63 orang Kecamatan Togo Binongko,” ungkapnya.

Sebanyak 873 orang yang masih dalam pemantauan ini akan di pantau terus perkembangan kesehatannya selama 14 hari, karena saat tiba di Wakatobi meraka dari daerah atau negara zona merah sebanyak 1309 orang tidak menunjukan gejala sakit.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan