Operasi Bina Kusuma, Sat Binmas Polres Muna Go To School

  • Bagikan
Kasat Binmas Polres Muna, AKP Muhammad Ogen Sairi. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Mengangkat tema Go To School, Satuan Bimbingan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Muna, menyambangi sekolah guna mensosialisasikan bahaya Narkoba dikalangan pelajar. Hal tersebut dalam rangka giatkan operasi Bina Kusuma yang berlangsung sejak 15 September hingga 15 Oktober 2017 mendatang.

Kepala Satuan Binmas Polres Muna, AKP Muhammad Ogen Sairi mengatakan, Go To School bertujuan mensosialisasikan, menyampaikan serta menghimbau kepada pelajar untuk tidak menggunakan narkoba atau jenis lain seperti PCC. Termasuk tidak terlibat aksi tawuran antar sekolah, aksi kenakalan remaja, serta terjerumus minuman keras (miras).

“Fungsi Binmas Polres Muna tidak bosan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah tentang dampak bahaya narkoba. Selain itu, kami juga membagikan selembaran brosur kepada para pelajar yang berlanjut ke pasar-pasar tradisional hingga ke jalan untuk tidak mudah terhasut, terbujuk dan terjerumus pada barang haram tersebut,” kata Ogen saat ditemui SultraKini.Com, Senin (2/10/2017).

Selain itu, pihaknya juga telah mendatai pelajar yang kedapatan bolos di jam belajar dan kemudian dilaporkan ke sekolah masing-masing.

“Secara sanksi pidana tidak ada, tapi untuk membuat efek jera itu ada, seperti menjalani sanksi hukum dihadapan teman-teman sekolahnya, agar sadar dan tidak melakukan kembali,” ungkapnya.

Ditambahkannya, operasi Bina Kusuma 2017 merupakan program nasional yang berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Kepolisian RI, guna melakukan pencegahan dan memiliki tiga tahap diantaranya pendataan, pembinaan, dan penindakan terutama pada penyakit masyarakat (pekat).

Dia berharap melalui program nasional ini, situasi Kamtibmas bisa terjaga dan tidak menimbulkan masalah besar kedepannya, terutama terjerumus narkoba.

“Penindakan penyakit masyarakat rencananya akan berlangsung mulai 6-16 Oktober 2017 mendatang. Seperti sajam, miras, premanisme, hotel, penginapan, kos, terminal parkir liar itu kita lakukan. Hari ini hampir semua kita data tinggal melakukan penindakan, terutama pengedaran PCC. Apabila mengetahui atau melihat yang mengedarkan/menjual segera mungkin dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti,” ujarnya.


Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan