SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat desa se-Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mulai mengikuti bimbingan teknis dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa di Aula Kantor Kecamatan Mawasangka Tengah, Selasa (20/8/2019).
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Kabupaten sekaligus Kepala Dinas PMD Kabupaten Buteng, Armin, mengatakan bimtek bertujuan menyeragamkan pemahaman panitia terhadap aturan-aturan dan mekanisme dalam menjalankan tugas, serta meminimalisir kesalahan selama menjalankan tugas di lapangan nantinya.
“Sehingga tidak terjadi kesalahan fatal saat di lapangan nanti,” ujarnya.
Bimtek dibagi dalam 3 klaster, yakni kalster pertama kecamatan GU, Sangia Wambulu, dan Kecamatan Lakudo yang diikuti sebelas desa, kalster kedua Kecamatan Masteng, Mawasangka Timur, dan Kecamatan Mawasangka diikuti 12 desa, terakhir klaster ketiga Kecamatan Mawasangka dan Talaga Raya diikuti 12 desa.
Armin berharap adanya bimtek ini, panitia pilkades tingkat desa dapat menjalankan tugas berdasarkan peraturan yang ada dan tahapan sesuai jadwal yang telah ditentukan, sehingga pemilihan kades serentak bisa berjalan sukses dan lancar.
“Saya imbau kepada panitia tingkat desa jangan malu bertanya pada panitia kabupaten, kalau ada yang tidak dimengerti atau masih ragu-ragu sehingga dicarikan solusinya,” tambahnya.
Adapun peserta pilkades serentak 2019 berjumlah 35 desa. Kecamatan Mawasangka, yakni Wakambagura 1 dan 2, Polindu, Banga, Air Bajo, Gumanano, Napa, Balobone, Wasilomata I, Tanailandu, Kanapa-Napa, dan Terapung.
Kecamatan Mawasangka Tengah, yakni Katukobari, Lantongau, Watorumbe Bata, Gundu-Gundu, Morikana, dan Kecamatan Mawasangka Timur Wambuloli.
Kecamatan Lakudo, yaitu Teluk Lasongko, Wongko Lakudo, Metere, Nepa Mekar, One Waara, Wajo Gu, Moko, dan Madongka, dan Kecamatan Talaga Raya, yakni Liwulompona, Wulu, dan Pangilia.
Kecamatan Gu, yakni Lowu-Lowu, Kamama Mekar, Lakapera, dan Kecamatan Sangia Wambulu yakni Doda Bahari, dan Baruta Lestari.
Laporan: Ali Tidar
Editor: Sarini Ido
