Pantai Cemara Wakatobi Abrasi, Kunjungan Wisatawan Menurun

  • Bagikan
Potongan batang dan akar kayu di Pantai Cemara. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Potongan batang dan akar kayu di Pantai Cemara. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Cuaca ekstrem beberapa minggu belakangan, berdampak buruk pada sejumlah objek wisata bahari di Kabupaten Wakatobi. Salah satunya Pantai Cemara di Desa Waha, Kecamatan Wangi-wangi yang mengalami abrasi.

Pantai Cemara mengalami kerusakan sejumlah fasilitas, misalnya ayunan di pinggir pantai nyaris roboh dihantam ombak. Begitu juga sampah plastik dibawa ombak hingga potongan-potongan kayu berserakan di pesisir pantai.

Menurut seorang pengelola Pantai Cemara, Suratman, abrasi pantai terjadi sejak Desember 2018 dikarenakan gelombang tinggi di Perairan Wakatobi. Akibat kondisi tersebut, jumlah pengunjung pun menurun.

“Pemerintah daerah bisa menghadirkan pemecah gelombang di sepanjang Pantai Cemara, mengingat Pantai Cemara merupakan salah satu objek pariwisata favorit di Pulau Wangi-wangi,” ucap Suratman.

Seorang wisatawan lokal, Wa Ode Elsya Kemala Sari mengaku kaget melihat kondisi pantai tercemar sampah. Sebab Desember 2018, Pantai Cemara masih bersih dan menawarkan keindahan pasir putih.

Ia berharap, Pemda maupun pengelola pantai melakukan pembersihan pantai.

“Pada akhir tahun 2018 masih bersih, tapi sekarang sudah mulai banyak sampah plastik, maupun logam,” ujar Elsya, Minggu (3/2/2019).

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan