SULTRAKINI.COM: KONAWE KEPULAUAN – Amruknya proyek pembangunan tanggul di Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) harus menuai kritik dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Bagaimana tidak, proyek 2017 itu amruk belum lama ini.
Ketua Komisi II DPRD Konkep, Yasran Djamulah mengatakan proyek pembangunan talut dikerjakan pada tahun 2017, memasuki tahun 2018 tanggul tersebut telah rusak.
“Beberapa hari lalu, kami tim dari Komisi II DPRD turun melihat dan setelah kami lihat tanggul tersebut amruk, setelah diketahui proyek tersebut menelan anggaran sebesar 1 miliar lebih,” terang Yasran, Kamis (1/2/2018).
Atas kejadian tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dan merencanakan rapat dengar pendapat dengan melibatkan instansi terkait.
“Kami belum tahu siapa kontraktor yang kerjakan talud itu, tapi yang jelas secepatnya kami akan proses. Dalam waktu dekat ini kami akan hearing (rapat dengar pendapat) bersama teman-teman dan instansi yang mengeluarkan paket pekerjaan tersebut, ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.
Menurut dia, amruknya talud disebabkan oleh pihak instansi bersangkutan salah memilih rekan untuk mengerjakan proyek tersebut.
“Ini jadi perhatian, kejadian yang seperti begini tidak harus berulang, sangat memprihatinkan proyek yang nilainya miliaran rupiah harus amruk secepat itu,” kata dia.
Laporan: Aldi Dermawan
