Pasangan Guru Ini dapat ‘Hadiah Lebaran’ dari Dikmudora Koltim

  • Bagikan
Rumah Jamaludin, guru di Kabupaten Kolaka Timur sebelum dibedah. (Foto: Diskominfo)
Rumah Jamaludin, guru di Kabupaten Kolaka Timur sebelum dibedah. (Foto: Diskominfo)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Sepertinya Jamaludin (59) semakin mantap menyambut Idul Fitri 1440 Hijriah bersama sang istri, Siti Hasna (50). Rumah pasangan guru di Kabupaten Kolaka Timur ini, tuntas dibedah dan diresmikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudira) Koltim, Surya Hutapea, Jumat (31/5/2019).

Proses bedah rumah Jamaludin di Desa Mondoke, Kecamatan Lambandia berlangsung sepuluh hari atau dimulai 21 Mei lalu.

Informasi dihimpun Sultrakini.com, bedah rumah guru merupakan kepedulian Dikmudora Koltim terhadap hunian guru tidak layak huni. Langkah ini juga pernah dilakukan di tahun lalu, tepatnya di Kecamatan Mowewe. Ditargetkan, bedah rumah guru dilaksanakan di sepuluh kecamatan lagi.

“Ini semua adalah sumbangan pribadi kami sebagai kadis, bersama seluruh staf dan seluruh guru se-Kolaka Timur. Semoga menjadi berkah apalagi di bulan puasa ini, meskipun nilainya tidak seberapa, setidaknya membantu meringankan beban bapak dan ibu,” ujar Surya Hutapea.

Rumah Jamaludin, guru di Kabupaten Kolaka Timur sesudah dibedah. (Foto: Diskominfo)
Rumah Jamaludin, guru di Kabupaten Kolaka Timur sesudah dibedah. (Foto: Diskominfo)

Rumah Jamaludin dibedah mulai dari dinding bangunan, lantai rumah, pembuatan toilet, serta menyediakan tempat tidur dan kursi.

Jamaludin merasa terharu dan berterima kasih atas bantuan tersebut. Sebab, 13 tahun dirinya hidup di rumah yang dianggap Dikmudora tidak layak huni. Bahkan, saat dipindahtugaskan, dirinya membongkar bangunan rumah dan membawa serta beberapa batang kayu rumahnya ke tempat tugas baru.

“Saya tidak bisa berkata-kata banyak, kami sangat berterimahkasih kepada semua rekan-rekan guru PGRI dan ibu kadis Dikmudora, sehingga rumah kami bisa dibedah,” ucap Jamaluddin yang saat mengajar di SDN Lowa bersama istrinya.

Laporan: Wulandari
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan