Pasar Tinanggea Senilai Rp 10 Miliar Tak Difungsikan

  • Bagikan
Bangunan Pasar Tinanggea yang tak difungsikan. (Foto: Adryan Lusa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Pasar Tinanggea yang berlokasi di Kelurahan Ngapaaha Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, dibangun pada tahun 2013. Kini, pasar yang menelan anggaran Rp 10 miliar ini tak berfungsi sebgaiamana pasar pada umumumnya. Pasar tersebut terlantar.

Padahal, Pasar Tinanggea ini dibangun untuk mengganti pasar lama di Kelurahan Tinanggea yang terbakar. Saat ini hanya satu pedagang yang menempati lods di dalam pasar baru itu, yakni Rostin Taridala.

Kepada SULTRAKINI.COM, Rostin menceritakan, bahwa pasar ini sudah tiga tahun berdiri. Namun tak difungsikan sampai oleh masyarakat maupun pemerintah.

“Saya di sini sejak pasar sudah selesai dibangun, karena tempat saya di pasar lama sudah tidak ada. Saya juga heran sama pemerintah Konsel, kenapa sampai sekarang tak kunjung merelokasi pedagang yang berdagang di pasar lama,” katanya.

Wakil Bupati Konawe Selatan, H. Arsalim Arifin mengungkapkan, bahwa hal itu hanya masalah pengaturan. Ditambah kebiasaan pedagang yang masih senang berjualan di pasar lama. 

“Saya inginkan agar Pasar Tinanggea yang baru ini ditempati oleh para pedagang yang berdagang di pasar lama. Bukan pedagang dadakan yang tiba-tiba muncul,” jelasnya.

Lanjut mantan Kepala Bappeda Konawe Selatan ini, penempatan pedagang di Pasar Tinanggea mesti dikocok ulang, agar tidak ada yang dirugikan.

“Dalam kurun 1 minggu ini kami akan panggil pengelola pasar tersebut, agar bagaiamana caranya bisa secepatnya difungsikan,” katanya.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan