Pasca Bom Solo, Ini Langkah Pengamanan TNI di Sultra

  • Bagikan
Danrem 143 HO, Kol. Inf. Imanuel Ginting, bersama Gubernur Sultra, Nur Alam, saat memantau keamanan di salah satu perbelanjaan di kota Kendari.Foto: DIdul/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pasca serangkaian teror bom yang mengguncang beberapa negara termasuk Indonesia, Danrem 143 Haluoleo, Kol. Inf. Imanuel Ginting, menegaskan bahwa untuk situasi keamanan di Sultra masin kondusif dan terkendali. Menurutnya TNI dan Polri di Sultra sudah berkoordinasi untuk mengantisipasi hal yang berkaitan dengan gangguan keamanan tersebut.

“Untuk Sultra situasinya kondusif dan masih terkendali. Kesiapan, kerjasama, dan koordinasi antara TNI dan Polri di lapangan juga bagus. Itu yang kita lakukan untuk langkah-langkah antisipasi gangguam keamanan ini,” terangnya saat ditemui SULTRAKINI.COM ketika memantau keamanan di salah satu pusat perbelanjaan di kota Kendari, Selasa sore (5/7/2016).

Menurut Imanuel Ginting, untuk mengantisipasi gangguan keamanan ini pihaknya telah menempatkan personil TNI di 52 pos pengamanan yang disiagakan. Katanya lagi, sebanyak 297 personil tergabung dalam Bantuan Kendali Operasi bersama kepolisian.

“Itu belum termasuk yang kami sebar dan tempatkan sendiri di pusat-pusat keramaian. Ada juga yang patroli sendiri untuk antisipasi gangguan keamanan ini,” kata Imanuel Ginting.

Menurutnya lagi, pihaknya juga telah menyiagakan personil TNI di bandara, pelabuhan, dan terminal. “Tempat-tempat ini kita lepas ketika kondisi sudah betul-betul kondusif,”pungkasnya.

  • Bagikan