Pasca Pilkada, Bupati Muna Konsolidasi Pejabat Dilingkungan Pemerintahan

  • Bagikan
Bupati Muna LM Rusman Emba saat memimpin pertemuan di Aula Galampano Kantolalo, (Foto: LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM) 
Bupati Muna LM Rusman Emba saat memimpin pertemuan di Aula Galampano Kantolalo, (Foto: LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: MUNA – Pasca ditetapkan kembali sebagai Bupati Muna terpilih Pilkada 2020, LM Rusman Emba mulai mengambil langkah mengkonsolidasikan pertemuan perdana seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bidang, Camat dan Kepala Desa serta Lurah se- Kabupaten Muna guna memastikan pelayanan masyarakat bisa berjalan secara maksimal, di Aula Galampano Kantolalo, Senin (22/2/2021).

Bupati Muna LM Rusman Emba mengatakan, sebagai bupati ingin menciptakan pemerintahan yang sebaik baiknya, pelayanan publik yang baik buat masyarakat, bagaimana memaksimalkan potensi yang dimiliki cukup besar untuk kesejahteraan masyarakat, dan ini butuh peran dari birokrasi saat ini.

“Kosolidaai dan koordinasi kepada masyarakat itu sangat penting, saya berharap kepada para kepala OPD, Camat dan Kepala Desa serta Lurah, sudah saatnya kita membangun daerah yang kita cintai ini,” ucap Rusman dalam sambutannya dihadapan para pejabat lingkup Pemda Muna.

Kata Rusman, saat ini yang terpenting, bagaimana menyolidkan sekat ditengah-tengah masyarakat, pasca yang terjadi saat Pilkada berlangsung, lalu.

Dia menyampaikan dan mewanti-wanti, kepada seluruh pejabat dijajaran pemerintahan di Kabupaten Muna agar obyek pertikaian ditengah situasi Pilkada kemarin jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak ketiga. Maka dari itu, tugas birokrasi saat ini, untuk meminimalisir itu semua.

“Kita diperkelahikan dengan yang lain kemudian termanfaatkan, akhirnya pembangunan lambat walau sebagai salah satu daerah tertua di Sultra. Kita disibukan dengan pertikaian, antara satu dengan yang lain, OPD dengan OPD, kepala desa dengan kepala desa. Mestinya sudah lewat persoalan itu, kita harus sudah membangun Muna yang kita cintai ini,” terangnya.

Menurutnya, Muna tidak mungkin hanya mengandalkan APBD dalam pembangunan, butuh peran investor menanamkan modalnya bersama membangun Muna.

“Investor tidak akan datang ke Muna, dan pembangunan hanya mengandalkan APBD, itu tidak mingkin. Investor akan masuk di Muna kalau keadaannya kondusif, ada ketenangan, ada kepastian hukum,” ungkapnya. (C)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan