Paska Pilkades Perseteruan Masih Panas, Bupati Himbau Jangan Ada Dendam

  • Bagikan
Bupati Kolaka, Ahmad Safei saat menghadiri perhitungan suara saat Pilkades di Toari. (Foto: Sumardin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Meski pemilihan kepala desa di wilayah Kabupaten Kolaka telah usai, namun atmosfir kompetisi masih terasa. Guna mengantisipasi terjadinya kegaduhan ditengah masyarakat, Bupati Kolaka Ahmàd Safei mengingatkan para kepala desa terpilih untuk merangkul semua warganya, termasuk yang tidak mendukungnya.”Saya minta kepala desa yang terpilih wajib menerima semua masyarakatnya, baik itu yang mendukung ataupun tidak. Semunya harus dirangkul dan semuanya harus diperlakukan sama,” ucap Safei kepada awak media ini.Sebab, kata Safei, untuk menyukseskan pembangunan di desa, dibutuhkan peran dan pelibatan seluruh elemen masyarakat.”Jadi jangan ada istilah dendam politik. Saat Pilkades boleh ada perbedaan pilihan. Tapi setelah selesai pemilihan, semua warga wajib bergandengan untuk membangun desanya. Karena itu kepala desa harus menjadi figur perekat persatuan,” tutur Safei.Dikatakan Safei, bila dalam proses perhelatan ditemukan pelanggaran, sebaiknya yang merasa dirugikan menyampaikan secara prosedural sesuai ketentuan yang berlaku.”Silahkan kalau ada dugaan pelanggaran disampaikan secara prosedural. Kalau hanya berkoar koar saja tanpa bukti, ya itu bisa dikatakan fitnah,” ujarnya lagi.
Kontributor: SumardinEditor: Gugus Suryaman

  • Bagikan