PDAM Buton Tambah Jam Operasional

  • Bagikan
Ilustrasi/SULTRAKINI.COM
Ilustrasi/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BUTON – Demi memaksimalkan kebutuhan air bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Pasarwajo, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara menambah jam operasi air.

Direktur Utama PDAM Kabupaten Buton, Sabaruddin, mengatakan sebelumnya pengoperasian air di Kecamatan Pasarwajo seperti di wilayah Takimpo dan sekitarnya yaitu mulai pukul 05.00 wita-19.00 Wita menjadi 04.00 wita-22.00 Wita. Sedangkan wilayah Pasarwajo dan sekitaranya mulai dari pukul 05.00 wita-20.00 wita menjadi 04.00 wita-24.00 wita.

“Hal ini tentu kita lakukan untuk meningkatkan pelayanan kebutuhan air kepada masyarakat, mengingat di sini (Kecamatan Pasarwajo) merupakan ibukota Kabupaten Buton,” kata Sabaruddin, Kamis (13/9/2018).

Penambahan jadwal pengoperasian air tersebut, kata dia, dilakukan sejak 10 September 2018. Mengenai perbedaan jadwal antara wilayah Takimpo dan Pasarwajo, disebabkan kondisi pipa dibeberapa titik di Takimpo sudah tidak begitu memungkinkan sehingga nantinya tidak mengganggu kebutuhan air bagi masyarakat setempat.

“Pipa yang ada di Takimpo itu ada beberapa titik sudah tua, makanya waktu pengoperasiannya hanya begitu, karena jangan sampe mengganggu aktifitas masyarakat,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Sabaruddin, pihaknya terus berbenah seperti mengajukan usulan penambahan pipa kepada pemerintah setempat. Selain itu, untuk lebih memaksimalkan lagi pelayanan kepada masyatakat, PDAM Buton juga masih membutuhkan sekira 2 atau 3 unit pompa air, sehingga jadwal pengoperasian air di ibukota kabupaten bisa dilakukan selama 24 jam.

“Kita juga berharap kepada Pemda agar dibantu utamanya jaringan pipa yang 6 inci dan pompa air sekitar 2 atau 3 unit yang berkapasitas 40 liter per detik supaya pelayanan kepada masyarakat itu lebih maksimal lagi,” pintanya.

Diungkapnnya, sebelum penambahan waktu operasi tersebut, kebutuhan air di Kecamatan Pasarwajo juga sudah terpenuhi. Keluhan masyarakat hanya pada kebocoran pipa. Inisiatif penambahan waktu operasi air itu dilakukan atas kesadaran PDAM Buton mengingat Kecamatan Pasarwajo merupakan ibukota kabupaten buton sehingga tidak ada masyarakat yang mengeluhkan kekurangan air.

Ditambahkannya, jadwal pengoperasian air tersebut akan berjalan baik jika tidak ada pemadaman listrik dari PLN. Sebab, untuk mengaktifkan mesin pompa harus membutuhkan arus listrik. Namun, jika terjadi pemadaman listrik tidak akan mengurangi jam pengoperasian air tersebut.

“Yang jelas walaupun listrik dia padam, tidak akan mengurangi jam pengoperasiannya, karena akan ditambah waktunya sesuai lamanya listrik itu mati,” tuturnya.

Sebagai informasi, jumlah pelanggan air di wilayah Kecamatan Pasarwajo yaitu sekira 3.000 pelanggan. Mengenai besaran biaya yang dibebankan kepada pelanggan yaitu bervariasi tergantung pemakaian air yang bisa dilihat pada meteran yang digunakan oleh masyarakat.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan