SULTRAKINI.COM: KENDARI – Salah satu tuntutan pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam mogok kerjanya, yakni meminta pimpinan instansi tersebut segera dilantik, Rabu (7/2/2018).
“Kami minta supaya ada pelantikan pimpinan atau paling tidak plt (pelaksana tugas) agar segala urusan penandatanganan berkas termasuk pencairan dana gaji pegawai dari keuangan bisa terselesaikan,” kata Kepala Bidang Pengembangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, ST Hafni.
(Baca: Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra Mogok Kerja)
Mogok kerja yang dilakukan para pegawai ini dipicu oleh gaji bulanan yang belum dibayarkan pada bulan Februari 2018 dan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) pada bulan Desember 2017 sampai Januari 2018.
Penyebab dari kedua persoalan itu belum dituntaskan, tak lain disebabkan oleh pimpinan yang seharusnya menandatangani pencairan dana gaji pegawai tidak ada atau belum dilantik.
“Soal mogok kerja itu merupakan aspirasi para karyawan sendiri sebagai rasa kecewa, karena janji pencairan gaji sampai hari ini belum ada,” ucap Hafni.
Laporan: Udin
