Pekan Depan 4.340 Nakes di Kendari Bersiap Divaksin 

  • Bagikan
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (tengah) menunjukkan sertifikat telah melakukan vaksin, Kamis (14/1/2021) (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (tengah) menunjukkan sertifikat telah melakukan vaksin, Kamis (14/1/2021) (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyatakan bahwa pekan depan sebanyak 4.340 tenaga kesehatan (Nakes) yang terdaftar sebagai penerima vaksin akan menjalani vaksinasi.

“Proses vaksinasi akan dilakukan di fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Kendari, dengan Nakes penerima di Kendari pada rentan golongan umur 18-59 tahun,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, usai menerima vaksinasi di RSUD Abunawas, Kamis (14/1/2021).

Wali kota juga mengungkapkan, untuk Nakes yang akan divaksinasi yakni, di Puskesmas Abeli 86 Nakes, Puskesmas Benu-Benua 222 Nakes, Puskesmas Jati Raya, 62 Nakes, Puskesmas Kendari 98 Nakes, Puskesmas Kemaraya 69 Nakes.

“Selanjutnya di Puskesmas Labibia 88 Nakes, Puskesmas Lepo-lepo 1527 Nakes, Puskesmas Mata 53 Nakes, Puskesmas Mekar 83 Nakes, Puskesmas Mokoau 689 Nakes, Puskesmas Nambo 53 nakes,” bebernya.

Selanjutnya, di Puskesmas Perumnas 595 Nakes, Puskesmas Poasia 226 Nakes, Puskesmas Puuwatu 425 Nakes, Puskesmas Wua-wua 64 Nakes. Dengan total seluruhnya 4340 Nakes.

Sul juga mengatakan pada proses penyuntikkan pertama, usai menerima suntikan vaksin Sinovac asal Tiongkok tersebut, dirinya tidak merasakan efek samping apapun. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran terhadap vaksin ini.

“Tidak ada gejala apa-apa setelah disuntik, semua aman,” kata Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir usai menerima vaksin.

(Baca juga: Usai Divaksin Covid-19, Ini Kata Wali Kota Kendari)

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir terhadap penyuntikan vaksin Sinovac yang diberikan oleh pemerintah.

“Dari semua suntikan ini yang paling nyaman dan tidak terasa, dokter yang melakukan vaksin bagus  dan jarum yang digunakan kecil jadi tidak terasa sakit,” ucap Sulkarnain.

Ia berharap masyarakat kota Kendari akan kooperatif dan mendukung apa yang di programkan pemerintah khususnya dalam melakukan vaksin  dan pihaknya tidak ada tindakan represif yang dilakukan.

“Saat ini kita menunggu jumlah vaksin dari Kementerian Kesehatan karena vaksin yang tersedia masih cukup terbatas dan diperuntukan bagi yang telah tercatat dan ada mekanisme yang harus dilalui jika ingin divaksin,” jelas Sulkarnain.

Untuk diketahui, selain Sulkarnain, ada 9 tokoh publik lainnya yang menerima suntikan vaksin hari ini. Mereka adalah Ketua MUI Kota Kendari H. Mohammad Yahya Obaid, Ketua IDI Kota Kendari dr. Algazali, Kepala Kemenag Kendari H. Zainal Mustamin, Kepala Dinkes Kendari drg. Rahminingrum, Kepala KPP Kelas II A Kendari dr. La Ode Muhammad Hajar Doni, Perwakilan PHDI I Wayan Dina Parwatha, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Kendari, Perwakilan Agama Budha Michael Tanjaya, Perwakilan Agama Kristen Lukas Kano. (B)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan